kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -8.000   -0,52%
  • USD/IDR 15.791   -57,00   -0,36%
  • IDX 7.505   -68,76   -0,91%
  • KOMPAS100 1.157   -12,64   -1,08%
  • LQ45 913   -8,80   -0,96%
  • ISSI 228   -2,59   -1,12%
  • IDX30 469   -4,51   -0,95%
  • IDXHIDIV20 564   -3,86   -0,68%
  • IDX80 132   -1,34   -1,01%
  • IDXV30 139   -1,60   -1,13%
  • IDXQ30 156   -1,23   -0,78%

Wall Street turun dalam empat hari berturut-turut


Jumat, 08 Maret 2019 / 06:18 WIB
Wall Street turun dalam empat hari berturut-turut


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street memerah pada perdagangan Kamis (7/3). Semalam, Dow Jones Industrial Average turun 0,78% ke 25.473. Indeks S&P 500 turun 0,81% ke 2.748. Nasdaq Composite mencetak penurunan terbesar, yakni 1,13% ke level 7.421.

Ini adalah penurunan indeks utama Wall Street dalam empat hari berturut-turut. European Central Bank mengatakan akan menunda kenaikan suku bunga dan menawarkan pinjaman murah bagi perbankan. Hal ini memicu kekhawatiran atas perlambatan ekonomi global.

"Kita berada dalam periode pelemahan yang berlanjut dan ketidakpastian yang meluas," kata Gubernur ECB Mario Draghi.

"Di satu sisi, posisi dovish bisa menyebabkan bullish. Di sisi lain, hal ini mengindikasikan seberapa lambat di Eropa," kata Chuck Carlson, chief executive officer Horizon Investment Services kepada Reuters.

Walter Todd, chief investment officer Greenwood Capital mengatakan bahwa penyebab penurunan Wall Street lainnya adalah bahwa indeks saham telah menguat dalam delapan pekan berurutan. "Pasar saham perlu jeda," kata dia.

Indeks Dow Jones tercatat masih menguat 9,20% sejak awal tahun. S&P 500 menguat 9,66% pada periode yang sama. Nasdaq melaju hingga 11,85%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media


TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×