Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
Pembatasan perjalanan Trump, membatasi penerbangan dari Eropa ke Amerika Serikat, membuat saham Eropa mendekati level terendah dalam empat tahun terakhir dan saham maskapai penerbangan yang sudah terpukul oleh penyebaran Covid-19 menjadi semakin terpelanting.
Di Wall Street, saham maskapai anjlok 19,6%.
Saham Boieng Co turun 18,1% karena JP Morgan meninggalkan dukungan jangka panjangnya untuk saham perusahaan, membuat produsen pesawat itu berada di jalur pekan terburuk yang pernah ada.
Federal Reserve diperkirakan akan memangkas suku bunga untuk kedua kalinya pada bulan ini pada pertemuan pekan depan.
Imbal hasil treasury jatuh karena antisipasi tumbuh untuk pelonggaran agresif di Fed.
Federal Reserve New York mengumumkan mereka akan menggelontorkan US$ 1,5 triliun dalam operasi repo baru pekan ini.
Baca Juga: Dibuka langsung longsor 7%, bursa Wall Street dihentikan sementara
"Setiap tindakan pemerintah yang memiliki dolar terikat padanya yang dapat ditindaklanjuti untuk sistem perbankan akan dipandang positif," kata Sroka.
"Tapi yang dicari pasar adalah bukti nyata bahwa pemerintah berusaha mencegah resesi."
Larangan perjalanan Trump juga memukul harga minyak, membuat minyak mentah Brent untuk pengiriman bulan depan turun 8,6%. Padahal sebelumnya harga minyak sudah tertekan setelah Arab Saudi dan Rusia berjanji untuk meningkatkan produksi dan membanjiri pasar dengan pasokan meski permintaan turun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News