kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wall Street topang kenaikan harga minyak mentah


Kamis, 26 Agustus 2010 / 09:45 WIB
Wall Street topang kenaikan harga minyak mentah


Reporter: Femi Adi Soempeno, Bloomberg |

MELBOURNE. Harga minyak mentah kembali naik di hari yang kedua di New York seiring dengan saham-saham di bursa Wall Street yang terlihat menghijau pada penutupan Rabu (25/8) kemarin. Tak hanya itu saja, naiknya harga minyak ini juga dipicu meluruhnya dolar AS terhadap euro yang kemudian menggosok emas hitam ini terlihat lebih kinclong.

Harga minyak mentah untuk pengiriman oktober naik 42 sen atau 0,6% menjadi US$ 72,94 per barel dalam perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange, dan diperdagangkan pada di level US$ 72,85 pada pukul 11.33 waktu Sydney. Kemarin, kontrak minyak mentah ini naik 89 sen menjadi US$ 72,52. Asal tahu saja, kontrak minyak mentah ini sudah anjlok sebesar 8,2% tahun ini.

"Orang-orang tidak terlalu memperhatikan fundamental pada saat ini," kata Ben Westmore, Ekonom Mineral dan Energi National Australia Bank Ltd. di Melbourne. Menurutnya, meski tipis, melemahnya dolar AS cukup membantu penguatan harga minyak mentah ini. Selain itu, investor juga melihat hal tersebut sebagai peluang yang cukup beralasan untuk membungkus minyak mentah.

Minggu lalu, suplai minyak mentah naik 4,11 juta barel menjadi 358,3 juta barel. Berdasarkan survei yang digelindingkan Bloomberg terhadap sejumlah ekonom, persediaan minyak mentah ini diprediksikan naik 300.000 barel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×