Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
NEW YORK. Wajah Wall Street di awal perdagangan Jumat (26/5) pagi flat cenderung menurun. Sekaligus mengakhiri penguatan enam hari berturut-turut dan menjelang libur tiga hari. Di mana penguatan saham-saham berbasis konsumen diimbangi oleh pelemahan saham keuangan dan teknologi.
Mengutip Reuters, pada pukul 9:37 pagi waktu setempat, indeks Dow Jones Industrial Average turun 18,61 poin atau 0,09 %, pada level 21.064,34, S & P 500 turun 2,25 poin atau 0,09 % pada 2.412,82. Selanjutnya, Nasdaq Composite turun 4,12 poin, atau 0,07 %, pada 6,201.13.
Enam dari 11 sektor pada indeks S & P 500 memerah, dengan indeks teknologi turun 0,21 % memimpin penurunan. Indeks tersebut mengerem laju penguatan pasar.
Asal tahu saja, indeks konsumen discretionary naik 0,11% dan indeks konsumen staples naik 0,6%, memimpin kenaikan di antara 11 sektor S&P.
Sekadar mengingatkan, penguatan pasar saham Amerika Serikat (AS) enam hari berturut merupakan terpanjang sejak Februari dan investor berpeluang untuk mengambil posisi profit taking menjelang libur “Memorial Day” pada Senin.
"Orang akan mengambil posisi mendapatkan keuntungan dan akan sedikit berhati-hati libur tiga hari. Terlepas semua kabar baik, kita masih memiliki potensi masalah geo-politik yang dapat datang kapan saja,” kata Andre Bakhos, managing director Janlyn Capital.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News