kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

Saham retail, high tech dorong rekor baru Bursa AS


Jumat, 26 Mei 2017 / 06:41 WIB
Saham retail, high tech dorong rekor baru Bursa AS


Sumber: CNBC,Reuters | Editor: Sanny Cicilia

NEW YORK. Bursa Amerika Serikat (AS) bertenaga menoreh rekor baru. Indeks Standard & Poor's 500 serta Nasdaq menyentuh level tertinggi, didorong saham-saham konsumer diskresioner, teknologi dan retail pada perdagangan Kamis (25/5).

Indeks saham-saham diskresioner naik 0,9% di S&P 500, sementara indeks retail menanjak 1,6%, terbaik sejak 7 Desember. 

Best Buy melompat 21,5%, menyentuh rekornya dan menjadi top gainer S&P setelah penjualan kuartal pertama melampaui perkirana analis. Tommy Hilfiger meloncat 4,8%, sementara Sears naik 13,5% setelah mencatat untung pertama di kuartal lalu dalam dua tahun terakhir. 

Sementara itu, saham Netflix, Alphabet, Facebook, dan Amazon menguat pada perdagangan kemarin dan mendorong Nasdaq menyentuh rekor tertingginya di perdagangan intraday.

Alhasil, Dow Jones Industrial Average melompat 70,53 poin atau 0,34% menjadi 21.082,95. Indeks S&P 500 bertambah 10,68 poin atau 0,44% menjadi 2.415,07. Sedangkan Nasdaq Composite menambah 42,23 poin atau 0,69% menjadi 6.205,26.

Jimmy Chang, chief investment strategist di Rockefeller & Co di New York menilai pasar tidak sedang diliputi kekhawatiran tertentu, sehingga mendorong penguatan pasar.

Pengumuman hasil pertemuan bank sentral AS Federal Reserve Rabu lalu juga ikut mendorong pasar. The Fed melihat kemungkinan menaikkan bunga dalam waktu dekat tapi perlu memastikan bahwa pelambatan ekonomi yang terjadi hanyalah sementara. The Fed juga tetap pada rencana semulai, akan mengurangi stimulus senilai US$ 4,5 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×