Sumber: CNBC,Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wall Street merosot dalam pada pembukaan perdagangan Jumat (6/3) akibat kekhawatiran dampak virus corona pada ekonomi global. Investor dikabarkan melarikan dana mereka untuk ditanamkan ke investasi safe havens.
Mengutip Reuters, Indeks Dow Jones Industrial Average turun 664,07 poin, atau 2,54%, pada pembukaan menjadi 25.457,21. Indeks S&P 500 dibuka lebih rendah sebesar 69,74 poin, atau 2,31%, pada 2.954,20. Indeks Nasdaq Composite turun 269,58 poin, atau 3,08%, menjadi 8.469,02 pada bel pembukaan.
Baca Juga: Hari ini turun 2%, IHSG masih menguat 1,25% dalam sepekan
Merosotnya bursa saham Amerika Serikat (AS) ini terjadi karena kekhawatiran makin meningkatnya orang yang terinfeksi virus corona melampauhi 100.000 orang. Investor memilih berlindung di tempat yang dianggap aman seperti obligasi dan emas.
Mengutip CNBC, penurunan Wall Street pada perdagangan Jumat ini makin memperpanjang penurunan Wall Street dari perdagangan sebelumnya.
Baca Juga: Bursa Asia kompak merosot sebelum akhir pekan
Penurunan Wall Street ini terjadi di tengah ledakan laporan pekerjaan. Tenaga kerja di AS pada bulan Februari tercatat bertambah 273.000 pekerja, atau mengalahkan ekspektasi sebelumnya yang 175.000 pekerja. Ekonomi AS juga mencatat tingkat pengangguran yang turun kembali ke 3,5% menyamai level terendah dalam lebih dari 50 tahun.
Penurunan Wall Street pada hari Jumat ini terjadi karena benchmark Treasury 10 tahun jatuh di bawah 0,7% untuk pertama kalinya. Investor terus mencari aset yang lebih aman di tengah kekhawatiran akan wabah virus corona bakal mengganggu rantai pasokan global dan mendorong perekonomian ke dalam resesi.
Hal itu terlihat dari harga emas sebagai safe havens berada di jalur terbaik minggu sejak 2008.
Baca Juga: Harga minyak merangkak naik, keputusan OPEC+ ditentukan hari ini
Ini telah menjadi minggu perdagangan roller-coaster di Wall Street, karena 30-saham Dow berayun 1.000 poin atau lebih tinggi dua kali dalam tiga hari. Penurunan Jumat memperpanjang kekalahan mendalam untuk saham, menambah kerugian 969 poin untuk Dow di sesi sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News