Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Indeks utama perdagangan saham di Amerika Serikat (AS) turun pada Senin (10/10). Investor khawatir pada dampak kenaikan suku bunga lebih lanjut.
Mereka juga menjual saham-saham saham teknologi dan pabrik chip setelah Amerika Serikat mengumumkan pembatasan yang bertujuan melumpuhkan industri semikonduktor China.
Wakil Ketua Federal Reserve Lael Brainard mengatakan kebijakan moneter AS yang lebih ketat mulai terasa.
Ekonomi mungkin melambat lebih cepat dari yang diharapkan, tetapi beban penuh kenaikan suku bunga Fed masih belum terlihat selama berbulan-bulan.
Baca Juga: Wall Street: Nasdaq Jatuh Dipicu Kontrol Ekspor AS Membebani Saham Chip
Indeks Philadelphia SE Semiconductor lebih rendah dan menyentuh level terendah dua tahun, setelah pemerintahan Biden menerbitkan serangkaian kontrol ekspor pada hari Jumat.
Harga saham Nvidia Corp NVDA.O, Qualcomm Inc QCOM.O, Micron Technology Inc MU.O dan Advanced Micro Devices AMD.O juga turun rendah.
Investor juga berhati-hati menjelang musim pendapatan kuartal ketiga AS, yang akan dimulai pada hari Jumat dengan hasil dari beberapa bank besar.
Indeks S&P 500 kehilangan 26,80 poin (0,74%) ke 3.612,86. Adapun Nasdaq Composite rontok 112,62 poin (1,06%) menjadi 10.539,78. Dow Jones Industrial Average turun 90,46 poin (0,31%) ke 29.208,82.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News