Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih bergantung pada sentimen eksternal. Salah satunya datang daru pergerakan harga komoditas seperti batubara, minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO), timah, dan nikel
Di sisi lain, IHSG juga akan disetir oleh rilis data perekonomian global. “Beberapa rilis data yang dapat dicermati besok antara lain neraca perdagangan China, tingkat pengangguran Amerika Serikat (AS), hingga foreign exchange reserves,” kata analis MNC Sekuritas Aqil Triyadi, Kamis (6/5).
Karena itu, IHSG diproyeksi bergerak di level suport 5.930 dan resisten 6.020. Untuk perdagangan kali ini, investor pun bisa mempertimbangkan sejumlah saham untuk dilirik, seperti
1. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI)
Rekomendasi: Buy On Weakness di Rp 9.500 – Rp 9.750
Resisten: Rp 10.100
2. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
Rekomendasi: Spec Buy di Rp 2.380 - Rp 2.420
Resisten: Rp 2.480 - Rp 2.570
3. PT indika Energy Tbk (INDY)
Rekomendasi: Spec Buy di Rp 1.465 – Rp 1.480
Resisten: Rp 1.525 - Rp 1.550
Sekedar mengingatkan, IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 5.970,2 pada perdagangan Kamis (6/5). Sebanyak 222 saham menguat, 269 saham melemah, dan 149 saham bergeming.
Aqil menilai, koreksi IHSG hari ini lebih kepada aksi ambil untung (profit taking) dari investor setelah terjadi menguat dua hari berturut-turut. Selain itu, minimnya sentimen positif membuat pasar bergerak cenderung sideways.
Selanjutnya: Empat hari investor asing sempat catatkan net buy di bursa, ini pendorongnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News