Sumber: Reuters | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - NEW YORK, AS. Wall Street jatuh pada hari Senin (30 April 2018) tertekan penurunan saham-saham perusahaan kesehatan. Para investor mengkhawatirkan kenaikan biaya terhadap perusahaan-perusahaan karena harga minyak naik.
Sektor kesehatan, yang turun 1,6% sangat membebani indeks S&P 500 karena saham Allergan plc dan Celgene Corp memimpin penurunan sektor ini.
Sebagian investor beranggapan bahwa musim penghasilan yang kuat belum cukup bagi saham AS untuk keluar dari rentang perdagangan baru-baru ini.
"Penghasilan emiten memang dihargai," kata Robert Phipps, seorang direktur di Per Stirling Capital Management di Austin, Texas. "Namun tidak tersedia banyak alasan untuk membeli. Kami terjebak dalam lumpur sekarang," tuturnya kepada Reuters.
Harga minyak menguat setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan Iran telah berbohong tentang tidak menggeber persenjataan nuklir setelah menandatangani kesepakatan 2015 dengan kekuatan global.
Kenaikan harga komoditas dapat menciutkan margin laba di masa depan.
Kemungkinan berakhirnya pengecualian sementara perberlakuan tarif baja dan aluminium terhadap beberapa sekutu AS juga akan membebani saham AS. Tanpa perpanjangan dari Presiden AS Donald Trump, pengecualian tersebut akan berakhir Selasa ini.
"Itu mungkin yang paling negatif minggu ini," kata Stephen Massocca, wakil presiden senior di Wedbush Securities di San Francisco. "Ini tidak akan dilihat dengan baik oleh pasar."
Dow Jones Industrial Average turun 148,04 poin (0,61%)menjadi 24.163,15. Indeks S&P 500 kehilangan 21,86 poin atau 0,82% menjadi 2.648,05. Adapun Nasdaq Composite turun 53,53 poin atau 0,75% menjadi 7.066,27.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News