Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks-indeks saham utama Wall Street menguat pada pembukaan hari Rabu. Saham-saham pembuat chip dan saham-saham pertumbuhan mengalami rebound dalam perdagangan yang sepi menjelang data ekonomi penting, komentar dari pembuat kebijakan Federal Reserve, dan libur panjang akhir pekan.
Rabu (27/3) pukul 21.12 WIB, Dow Jones Industrial Average menguat 0,65% le 39.537. Indeks S&P 500 menanjak 0,32% ke 5.220. Sedangkan Nasdaq Composite justru turun tipis 0,10% ke 16.299.
Dow dan S&P 500 menguat setelah turun tiga hari berturut-turut hingga Selasa. Sebagian besar saham megacaps tertekan dan saham kesulitan mempertahankan momentum kenaikan.
Investor menantikan komentar dari Gubernur Dewan Fed Christopher Waller yang akan berbicara di Economic Club of New York hari ini.
Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), yang merupakan ukuran inflasi pilihan The Fed, akan dirilis pada hari Jumat Agung, saat pasar saham AS akan ditutup. Kejutan positif terhadap inflasi berpotensi mengurangi antusiasme pasar terhadap penurunan suku bunga lebih awal.
Baca Juga: IHSG Melemah 0,75% Hari Ini, Simak Rekomendasi Esok
Yang juga akan dirilis minggu ini adalah laporan akhir PDB kuartal keempat, pembacaan sentimen konsumen dari Universitas Michigan, dan data klaim pengangguran mingguan.
Ketiga indeks saham utama AS mengincar kenaikan kuartalan. Reli yang diilhami kecerdasan buatan membantu Wall Street mencapai rekor tertinggi baru-baru ini. Optimisme bahwa The Fed akan memangkas biaya pinjaman di akhir tahun menambah keuntungan tersebut.
Para pelaku pasar melihat peluang 70% bahwa The Fed akan memulai siklus pelonggarannya pada bulan Juni, menurut CME FedWatch.
"Pasar hanya melakukan sedikit konsolidasi... orang-orang hanya bertanya-tanya apa katalis selanjutnya yang mendorong harga saham," kata Robert Pavlik, manajer portofolio senior di Dakota Wealth Management kepada Reuters.
“Fokus pada AI terus memperkuat minat terhadap teknologi, dan khususnya semikonduktor dan perusahaan yang mewujudkan AI.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News