kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wall Street menguat, Nasdaq cetak rekor baru setelah pernyataan Powell


Rabu, 23 Juni 2021 / 05:53 WIB
Wall Street menguat, Nasdaq cetak rekor baru setelah pernyataan Powell
ILUSTRASI. Wall Street menguat pada perdagangan Selasa (22/6) dan Nasdaq mencapai rekor tertinggi.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street menguat pada perdagangan Selasa (22/6) dan Nasdaq mencapai rekor tertinggi setelah Gubernur Federal Reserve Jerome Powell menegaskan bahwa bank sentral tidak akan menaikkan suku bunga terlalu cepat hanya berdasarkan ketakutan akan inflasi yang akan datang.

Dow Jones Industrial Average naik 0,2% dan berakhir pada 33.945,58. Sedangkan S&P 500 naik 0,51% menjadi 4.246,44. Nasdaq Composite naik 0,79% menjadi 14.253,27.

Nasdaq berakhir pada rekor tertinggi pada hari Selasa, terangkat oleh Amazon, Microsoft dan perusahaan teknologi papan atas lainnya karena investor mengalihkan fokus mereka ke saham pertumbuhan.

Harga saham Microsoft naik 1,1% dan nilai pasar sahamnya sempat menembus US$ 2 triliun untuk pertama kalinya. Sementara harga saham Apple, Facebook, dan Amazon juga masing-masing menguat lebih dari 1%.

Baca Juga: Berikut saham-saham yang paling terdampak jika ekonomi kembali lesu

Menurut Adobe Digital Economy Index, Amazon memiliki total penjualan online lebih dari US$ 5,6 miliar di Amerika Serikat pada hari pertama acara promosi Prime-nya.

Dalam sidang kongres, Powell menegaskan kembali niat bank sentral AS untuk mendorong pemulihan pasar kerja yang luas dan inklusif. Dia menambahkan bahwa bank sentral tidak menaikkan suku bunga terlalu cepat hanya berdasarkan ketakutan akan inflasi yang akan datang.

Saham-saham yang diharapkan mendapat manfaat dari pemulihan ekonomi, telah unggul pada tahun 2021. Sementara saham pertumbuhan, termasuk nama-nama teknologi utama seperti Apple dan Nvidia, telah menguat sejak The Fed pekan lalu mengambil sikap tentang kenaikan suku bunga yang dilihat oleh banyak orang lebih agresif daripada yang diharapkan. "Pasar tidak waspada dengan komentar hawkish Fed," kata Andrew Mies, kepala investasi 6 Meridian kepada Reuters. 

Dia menambahkan bahwa semua orang terkejut tentang betapa hawkishnya The Fed. "Sekarang mereka menyesuaikan portofolio mereka," kata Mies.

Baca Juga: IHSG diprediksi menguat terbatas pada perdagangan Rabu (23/6), ini sentimennya

GameStop melonjak 10% setelah pengecer videogame mengatakan telah mengumpulkan lebih dari US$ 1 miliar dalam penawaran saham terbarunya. GameStop meraup keuntungan pada lonjakan harga saham yang didorong oleh Reddit tahun ini.

Sanderson Farms menguat sekitar 10% ke rekor tertinggi setelah JPMorgan menaikkan target harga saham. Sebuah sumber mengatakan kepada Reuters bahwa produsen unggas ini sedang menjajaki penjualan.

Baca Juga: BI catat perlambatan pertumbuhan DPK perbankan pada bulan lalu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×