kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Wall Street menguat lebih dari 1%, Nasdaq cetak rekor tertinggi


Selasa, 09 Juni 2020 / 06:15 WIB
Wall Street menguat lebih dari 1%, Nasdaq cetak rekor tertinggi
ILUSTRASI. Indeks Nasdaq cetak rekor tertingginya


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wall Street kembali melesat. Bahkan, tiga indeks utama ditutup menguat di atas 1% berkat optimisme pasar terhadap pemulihan cepat dari ekonomi global.

Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average menguat 461,46 poin, atau 1,7%, menjadi 27.572,44, S&P 500 bertambah 38,46 poin, atau 1,20%, menjadi 3.232,39 dan Nasdaq Composite naik 110,66 poin, atau 1,13%, menjadi 9.924,75.

Pada penutupan perdagangan Senin (8/6) ini, Nasdaq berhasil membukukan rekor penutupan tertingginya dan menjadi yang pertama dari indeks utama yang berhasil mengkonfirmasi pasar dalam tren bullish.

Baca Juga: Wall Street melanjutkan kenaikan, pasar saham menunggu rapat The Fed pekan ini  

Penguatan pada saham teknologi dan komunikasi menjadi pendorong utama keperkasaan indeks Nasdaq. Bahkan, kini Nasdaq sudah menguat 44,7% dari posisi terendahnya di 23 Maret lalu. 

Walau Nasdaq sudah berhasil ke zona positif, namun indeks S&P 500 dan Dow Jones masih berada di bawah rekor tertingginya. Terlihat, posisi S&P 500 saat ini masih 4,5% di bawah rekor tertinggi. Sedangkan Dow Jones masih 6,7% di bawah rekor terbaiknya.

Kinerja bursa saham Amerika Serikat (AS) kian positif setelah laporan tenaga kerja yang dirilis Jumat (5/6) menunjukkan penurunan tak terduga pada tingkat pengangguran. Ini memperkuat pandangan bahwa kerusakan ekonomi terburuk dari wabah virus corona sudah berakhir.

"Ini menjadi optimisme baru terhadap pembukaan kembali ekonomi global dan mengkonfirmasi kemungkinan bahwa ekonomi AS akan kembali pulih di paruh kedua," kata Sam Stovall, Chief Investment Strategist CFRA Research in New York.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×