kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.461.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.129   41,00   0,27%
  • IDX 7.675   -69,59   -0,90%
  • KOMPAS100 1.197   -12,23   -1,01%
  • LQ45 958   -12,21   -1,26%
  • ISSI 232   -1,15   -0,49%
  • IDX30 491   -6,48   -1,30%
  • IDXHIDIV20 589   -8,57   -1,43%
  • IDX80 136   -1,42   -1,04%
  • IDXV30 142   -0,64   -0,45%
  • IDXQ30 164   -2,09   -1,26%

Wall Street Menguat Kamis (26/9), S&P 500 Catat Rekor Baru Berkat Optimisme AI


Kamis, 26 September 2024 / 22:26 WIB
Wall Street Menguat Kamis (26/9), S&P 500 Catat Rekor Baru Berkat Optimisme AI
ILUSTRASI. Traders work on the floor at the New York Stock Exchange (NYSE) in New York City, U.S., October 27, 2023. REUTERS/Brendan McDermid


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Indeks utama Wall Street menguat pada hari Kamis (26/9), dengan S&P 500 mencapai rekor tertinggi.

Lonjakan ini terjadi setelah proyeksi optimis dari Micron Technology memperkuat minat pasar terhadap teknologi kecerdasan buatan (AI).

Sementara laporan klaim pengangguran yang lebih rendah dari perkiraan meredakan kekhawatiran terkait pasar tenaga kerja.

Melansir Reuters, pukul 9:46 pagi waktu setempat, Dow Jones Industrial Average naik 219,41 poin atau 0,52% ke level 42.134,16, S&P 500 naik 37,03 poin atau 0,65% ke 5.759,29, dan Nasdaq Composite naik 201,80 poin atau 1,12% ke 18.284,01.

Baca Juga: Wall Street Dibuka Menghijau Kamis (26/9), S&P 500 Mencetak Rekor Baru

Dari 11 sektor dalam S&P 500, enam sektor mengalami kenaikan, dengan sektor teknologi naik 1,3%. Saham energi turun 1,4%, seiring harga minyak mentah yang melemah setelah ekspektasi peningkatan pasokan dari Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC).

Indeks Russell 2000 yang melacak perusahaan kecil juga naik 1,1%.

Saham Micron Technology melonjak 17,3% setelah perusahaan produsen chip memprediksi pendapatan kuartal pertama yang lebih tinggi dari ekspektasi, menggarisbawahi tingginya permintaan untuk chip memori yang digunakan dalam komputasi AI.

Sentimen positif ini turut mengangkat saham-saham teknologi lainnya seperti Nvidia yang naik 2,8%, Advanced Micro Devices (AMD) yang menguat 3,6%, dan Broadcom yang bertambah 2,2%.

Indeks Semiconductor Philadelphia SE juga naik 3,7%, menyentuh level tertinggi dalam dua bulan terakhir.

Baca Juga: Wall Street: S&P 500, Dow Ditutup Melemah, Investor Menanti The Fed dan Data Ekonomi

Laporan dari Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan bahwa klaim pengangguran tercatat sebanyak 218.000 untuk pekan yang berakhir 21 September, lebih rendah dari perkiraan 225.000.

"Angka ketenagakerjaan yang lebih baik berarti bahwa The Fed mungkin hanya akan memotong suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan berikutnya. Di satu sisi, kita tidak akan mendapatkan pemotongan suku bunga yang lebih besar, tetapi di sisi lain, ini menunjukkan bahwa ekonomi masih kuat, yang merupakan berita baik," ujar Melissa Brown, Managing Director of Investment Decision Research di SimCorp.

Secara terpisah, rilis akhir produk domestik bruto (PDB) mengonfirmasi bahwa ekonomi AS tumbuh sebesar 3% pada kuartal kedua.

Sebagai informasi, Indeks S&P 500 dan Dow telah mencetak beberapa rekor sejak awal tahun ini, sementara Nasdaq yang sarat teknologi hanya sekitar 2% dari pencapaian rekornya sendiri.

Optimisme terhadap AI dan ekspektasi suku bunga yang lebih rendah mendorong penguatan pasar sepanjang tahun ini.

Pada Rabu (25/9) malam, Gubernur Federal Reserve Adriana Kugler menyatakan dukungannya terhadap keputusan bank sentral untuk memulai pelonggaran kebijakan moneter dengan pemotongan langka sebesar setengah persen minggu lalu, sebagai bagian dari fokus baru pada pasar tenaga kerja.

Baca Juga: Wall Street Dibuka Lesu Rabu (25/9), Menunggu Petunjuk dan Data Suku Bunga The Fed

Pedagang kini melihat peluang 54,6% bahwa The Fed akan memberikan pemotongan suku bunga sebesar 50 basis poin pada November, naik dari 38,8% seminggu yang lalu, menurut FedWatch Tool dari CME Group.

Sementara itu, saham penambang tembaga seperti Freeport-McMoRan naik 6,9%, saham penambang lithium seperti Albemarle naik 6%, dan Arcadium menambahkan 4,4% setelah China menjanjikan pengeluaran fiskal yang diperlukan. Indeks bahan dasar yang lebih luas juga naik 1,36%.

Saham perusahaan China yang terdaftar di AS seperti Li Auto dan PDD Holdings naik 11%. Sementara Alibaba menambahkan 7,5%.

Saham Southwest Airlines melonjak 9,7% setelah maskapai tersebut menaikkan perkiraan pendapatan kuartal ketiganya. Sedangkan Accenture naik 7% setelah penyedia layanan IT itu memperkirakan pendapatan tahunan di atas perkiraan.

Selanjutnya: Asing Buang Saham BBRI, Cermati 10 Saham Net Sell Terbesar pada Kamis (26/9)

Menarik Dibaca: AirAsia dan Airbus Kerjasama Inisiatif Keberlanjutan Penerbangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Sales Mastery [Mau Omzet Anda Naik? Ikuti Ini!] Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×