kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Wall Street Menguat Jelang Akhir Pekan Ditopang Data Ekonomi AS


Jumat, 04 Agustus 2023 / 21:24 WIB
Wall Street Menguat Jelang Akhir Pekan Ditopang Data Ekonomi AS
ILUSTRASI. Penguatan indeks utama Wall Street ditopang oleh penguatan harga saham Amazon, serta pertumbuhan pekerjaan di AS.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street menguat pada awal perdagangan Jumat (4/8). Penguatan indeks utama Wall Street ditopang oleh penguatan harga saham Amazon, serta pertumbuhan pekerjaan di Amerika Serikat (AS).

Jumat (4/8) pukul 21.13 WIB, Dow Jones Industrial Average menguat 0,21% ke 35.282. Indeks S&P 500 menguat 0,15% ke 4.508. Sedangkan Nasdaq Composite menanjak 0,15% ke 13.981.

Data menunjukkan, ekonomi AS menambahkan pekerjaan yang lebih sedikit dari perkiraan pada bulan Juli. Sementara pendapatan Amazon yang lebih baik daripada perkiraan mengimbangi perkiraan penjualan Apple yang lesu.

Data Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan, nonfarm payrolls meningkat 187.000 pekerjaan bulan lalu. Data untuk Juni direvisi lebih rendah menjadi 185.000 pekerjaan ditambahkan, bukan 209.000 yang dilaporkan sebelumnya.

Baca Juga: IHSG Melemah 0,69% Sepekan, Begini Prediksi Untuk Senin (7/8)

Penghasilan per jam rata-rata tumbuh 0,4% pada bulan Juli, tidak berubah dari bulan sebelumnya tetapi sedikit lebih tinggi dari ekspektasi. Angka ini membuat kenaikan upah tahun-ke-tahun di 4,4%. Data terbaru ini memicu kekhawatiran akan kenaikan suku bunga lebih lanjut sebelum akhir tahun 2023. 

"Pertumbuhan pekerjaan yang berada di bawah konsensus, dikombinasikan dengan sinyal pendapatan per jam rata-rata yang lebih tinggi memberi sinyal bahwa perlu lebih banyak kemajuan diperlukan untuk mengurangi kesenjangan pekerjaan-pekerja, memperlambat pertumbuhan upah dan akhirnya menurunkan inflasi," kata Candice Tse, kepala global solusi penasehat strategis di Goldman Sachs kepada Reuters.

Tse menambahkan bahwa The Fed kemungkinan telah mengakhiri kampanye pengetatan paling agresif dalam beberapa generasi. Strategi ini menimbang kondisi ekonomi yang menuju soft landing.

Sementara itu, harga saham Amazon.com melonjak 9,4% setelah mengeluarkan prospek optimistis untuk kuartal ketiga. Harga saham Apple turun 2,7% karena pembuat iPhone ini memperkirakan penurunan penjualan yang berlanjut.

Saham Microsoft, Alphabet, dan Snowflake naik antara 2,1% dan 5,4% setelah segmen bisnis cloud Amazon mengalahkan estimasi penjualan.

Baca Juga: IHSG Melorot ke 6.852, ASII, BBNI, BMRI Paling Banyak Net Buy Asing Hari Ini (4/8)

Laporan Departemen Tenaga Kerja AS pada hari Kamis menunjukkan jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran meningkat sedikit di pekan lalu. Sementara PHK turun ke level terendah 11 bulan pada bulan Juli.

Imbal hasil US Treasury acuan tenor 10-tahun turun pada hari Jumat setelah data pekerjaan terbaru. Tetapi, yield US Treasury melayang di dekat level tertinggi dalam sembilan bulan terakhir. Peningkatan yield sebagian karena Fitch Ratings menurunkan peringkat AS dari peringkat AAA menjadi AA+ awal pekan ini.

Saham ditutup sedikit lebih rendah pada hari Kamis terbebani oleh kumpulan data ekonomi terakhir dan pendapatan yang mengecewakan. Dari 392 perusahaan S&P 500 yang telah melaporkan laba kuartalan hingga Kamis (3/8), sekitar 79,3% telah mengalahkan estimasi analis, menurut data Refinitiv.

Harga saham Tupperware, yang dikenal dengan wadah dan mangkuk penyimpanan plastik kedap udara, naik 43,8% pada hari Jumat setelah menyelesaikan kesepakatan dengan pemberi pinjaman untuk merestrukturisasi kewajiban utangnya.

Harga saham Amgen naik 3,8% setelah melaporkan laba kuartalan yang lebih tinggi karena penjualan yang kuat dari obat kolesterol, osteoporosis, dan obat-obatan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×