kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Wall Street menguat di hari keempat, Dow Jones menguat lebih dari 6% sepekan


Kamis, 05 November 2020 / 21:50 WIB
Wall Street menguat di hari keempat, Dow Jones menguat lebih dari 6% sepekan
ILUSTRASI. Wall Street masih betah menanjak pada perdagangan hari keempat pekan ini.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street masih betah menanjak pada perdagangan hari keempat pekan ini. Penghitungan suara pemilihan umum Amerika Serikat (AS) masih berlanjut hingga pembukaan pasar hari ini.

Kamis (5/11) pukul 9.39 WIB, Dow Jones Industrial Average menguat 1,39% ke 28.235. S&P 500 naik 1,58% ke 3.499. Sedangkan Nasdaq Composite menguat 2,17% ke 11.844.

Dalam lima hari perdagangan terakhir, Dow Jones melesat 6,21%. S&P 500 naik 5,62% dan Nasdaq naik 5,94% pada periode yang sama.

Joe Biden mendekati balapan menuju Gedung Putih setelah memenangkan suara Michigan dan Wisnonsin. Tapi, Demokrat kemungkinan tidak akan memenangkan mayoritas Senat. Ini akan menyulitkan pemerintahan Demokrat untuk mengekang perusahaan-perusahaan teknologi besar dan pebisnis lain, terutama untuk menaikkan pajak.

"Pasar lebih suka pemerintahan yang terbagi," kata Brian Levitt, global market strategist Invesco kepada Reuters.

Baca Juga: Melihat dampak sektor perdagangan Indonesia-AS bila Biden terpilih jadi Presiden

Saham-saham teknologi jumbo seperti Apple Inc, Amazon.com Inc, dan Alphabet Corp yang terus melaju selama pandemi masih melanjutkan kenaikan. Sementara saham-saham energi terbarukan, infrastruktur, serta saham-saham yang sensitif terhadap perdagangan juga merangkak naik. Saham-saham ini kemungkinan akan melaju pada pemerintahan Biden.

Tapi, investor juga berdiri di aset yang lebih aman karena kondisi Kongres yang akan terbelah. Kondisi ini akan menyebabkan pengucuran stimulus fiskal bisa tertahan seperti sebelumnya. 

Para pelaku pasar juga akan mengarahkan fokus pada pernyataan terbaru kebijakan Federal Reserve setelah rapat dua hari. Dengan hasil pemilihan presiden yang belum pasti, bank sentral diperkirakan mengulangi janji untuk melakukan apa pun untuk menopang ekonomi.

Baca Juga: Terdorong sentimen domestik dan global, IHSG diprediksi melanjutkan penguatan besok

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×