kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wall Street mendekati rekor tertinggi terdorong optimisme perundingan dagang AS-China


Rabu, 19 Juni 2019 / 06:00 WIB
Wall Street mendekati rekor tertinggi terdorong optimisme perundingan dagang AS-China


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wall Street kompak menghijau di akhir perdagangan Selasa (18/6). Seluruh indeks kompak menguat ditopang optimisme perundingan dagang Amerika Serikat (AS) dengan China dan meningkatnya kepercayaan investor bahwa The Fed akan memangkas suku bunga tahun ini.

Indeks Dow Jones ditutup menguat 353,01 poin atau 1,35% ke 26.465,54, S&P 500 naik 28,08 poin atau 0,97% ke 2.917,75 dan Nasdaq Composite naik 108,86 poin atau 1,39% ke 7.953,88. Bahkan, sepanjang bulan ini S&P 500 sudah naik 6% dan hanya 1% di bawah rekor tertingginya sepanjang masa yang dicetak awal Mei lalu.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan akan bertemu dengan Presiden China Xi Jinping pada KTT G20 akhir bulan ini dan menyatakan kedua negara akan kembali memulai perundingan dagang setelah jeda baru-baru ini.

Pasar saham global telah rally dan terkoreksi berkali-kali dalam beberapa bulan terakhir sebagai reaksi terhadap komentar Trump tentang progres negosiasi untuk mengakhiri perang dagang. Pernyataan Trump pada Selasa mendorong industri yang sensitif terhadap perdagangan naik 1,9%, saham teknologi naik 1,7% yang mendorong penguatan indeks.

Saham Apple Inc, Amazon.com Inc dan Microsoft Corp naik sekitar 0,8%-2,4%.

"Kami tidak dapat mengabaikan seberapa besar kesepakatan bagi China dan AS untuk tidak mengobarkan perang dagang yang berkepanjangan. Saya rasa kami belum keluar dari hutan," kata King Lip, kepala strategi investasi Baker Avenue Asset Management San Fransisco seperti dikutip Reuters.

"Saya akan menunggu pertemuan G20 untuk melihat diskusi yang sebenarnya yang dihasilkan sebelum kita kembali ke mode risk-on," katanya.

Perang dagang AD-Chinia dan dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi membuat investor semakin berharap Federal Reserve memangkas suku bunga untuk mempertahankan ekspansi ekonomi AS.

Secara umum, The Fed diperkirakan akan membiarkan suku bunga tidak berubah pada pertemuan kebijakan dua hari yang akan berakhir Rabu pekan ini, dan membuka peluang pemangkasan suku bunga di akhir tahun ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×