Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street menembus rekor tertinggi pada hari Selasa (2/11). Terangkat musim laporan pendapatan yang menggembirakan di tengah penantian hasil pertemuan penting Federal Reserve.
Melansir Reuters, Dow Jones Industrial Average naik 138,79 poin atau 0,39%, menjadi 36.052,63, S&P 500 naik 16,98 poin atau 0,37% menjadi 4.630,65, dan Nasdaq Composite bertambah 53,69 poin atau 0,34% menjadi 15.649,60.
Indeks S&P 500 dan Nasdaq mencatat rekor penutupan tertinggi untuk sesi keempat berturut-turut. Dow Jones Industrial Average mencatat rekor penutupan ketiga berturut-turut dan berakhir di atas 36.000 untuk pertama kalinya.
Baca Juga: Wall Street menguat tipis menjelang rapat The Fed
Saham Pfizer naik 4,1% setelah pembuat obat itu mengatakan pihaknya memperkirakan penjualan tahun 2021 dari vaksin Covid-19 yang dikembangkannya dengan mitra Jerman BioNTech mencapai US$36 miliar.
Saham Under Armour Inc melonjak 16,5% setelah pembuat pakaian atletik itu menaikkan perkiraan tahunannya.
Secara keseluruhan, pendapatan kuartal ketiga lebih baik dari perkiraan untuk perusahaan-perusahaan Amerika Serikat (AS) karena ekonomi terus bangkit kembali dari pandemi virus corona.
Dengan sekitar 320 perusahaan telah melaporkan sejauh ini, pendapatan S&P 500 diperkirakan telah naik 40,2% pada kuartal ketiga dari tahun lalu, menurut Refinitiv IBES.
"Dari perspektif fundamental, ada fondasi kuat untuk kinerja kompleks pasar ekuitas yang luas," kata Bill Northey, senior investment director di U.S. Bank Wealth Management.
"Beberapa hari dan minggu ke depan akan mencakup perkembangan signifikan di bidang kebijakan, dan kami mengamatinya dengan cermat karena saat kami beralih dari musim pelaporan pendapatan, banyak faktor makro akan mulai menjadi pusat perhatian lagi."
Dow Jones Transportation Average yang sensitif secara ekonomi melonjak 6,9% mencapai level tertinggi sepanjang masa, terangkat oleh lonjakan 108% dalam saham Avis Budget setelah perusahaan rental mobil melaporkan pendapatan.
Baca Juga: Simak rekomendasi saham AALI, INDF, KLBF, SIDO untuk perdagangan Rabu (3/11)
Sembilan dari 11 sektor S&P 500 berakhir positif dengan material memimpin, naik 1,1%. Sektor energi turun 1%.
The Fed pada hari Rabu diperkirakan akan menyetujui rencana untuk mengurangi program pembelian obligasi bulanan senilai US$ 120 miliar yang diberlakukan untuk membantu perekonomian selama pandemi.
Investor juga akan fokus pada komentar tentang suku bunga dan seberapa berkelanjutan lonjakan inflasi baru-baru ini.
"Sering kali, pasar paling bahagia ketika mereka mendapatkan prediktabilitas, ketika mereka mendapatkan apa yang mereka harapkan, dan saya pikir ekspektasinya adalah bahwa mereka akan meruncing," kata Randy Frederick, wakil presiden perdagangan dan derivatif untuk Charles Schwab di Austin, Texas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News