Sumber: CNBC | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street masih tertekan hingga akhir perdagangan Rabu (28/2). Indeks Dow Jones Industrial Average merosot hingga 1,5% atau 380,83 poin ke 25.029,20.
Senasib, indeks S&P 500 pun turun 1,11% ke 2.713,83. Indeks Nasdaq mencetak penurunan terkecil, hanya 0,78%.
Penurunan tajam terjadi pada akhir perdagangan. Sekitar 240 poin indeks Dow Jones terpangkas pada satu jam terakhir perdagangan semalam.
Pada indeks S&P, sektor energi menjadi sektor dengan kinerja terburuk. Padahal, S&P dan Nasdaq sempat menguat masing-masing 0,6% dan 0,7% pada separuh pertama perdagangan.
Ketiga indeks mencetak penurunan bulanan untuk pertama kalinya dalam delapan bulan terakhir. Sepanjang Februari, Dow Jones turun 4,3% dan S&P 500 turun 3,9%. Penurunan indeks Nasdaq secara bulanan paling kecil, hanya 1,9%.
Tom Essaye, pendiri The Sevens Report mengatakan, volatilitas pasar hanya disebabnya satu tema yakni, pasar tidak tahu apa yang harus diharapkan dari Federal Reserve. "Ada ketidakpastian soal The Fed dan ini akan berlanjut dalam beberapa bulan," kata dia kepada CNBC.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News