kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Wall Street memerah akibat kecemasan Eropa


Kamis, 28 Maret 2013 / 04:14 WIB
Wall Street memerah akibat kecemasan Eropa
ILUSTRASI. Petugas medis dengan alat pelindung diri melakukan uji usap pada pelajar sekolah menengah di lokasi uji asam nukleat, menyusul kasus baru virus corona (COVID-19), di Fuzhou, provinsi Fujian, China, Rabu (15/9/2021). cnsphoto/via REUTERS


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Wall Street ditutup di zona hijau tradi malam (27/3) di New York. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 turun 0,1% menjadi 1.562,85. Padahal, pada transaksi sebelumnya, indeks S&P 500 sempat turun sebesar 0,8%. Sementara, indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,2% menjadi 14.526,16.

Transaksi tadi malam melibatkan sekitar 5,2 miliar saham. Angka tersebut 18% lebih rendah dibanding volume transaksi rata-rata tiga bulanan.

Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa AS. Saham-saham perbankan dilanda aksi jual terutama setelah JPMorgan Chase & Co dan Citigroup Inc turun sebesar 0,8%. Selain itu ada pula saham Natural Resources Inc yang anjlok 14% setelah Morgan Stanley memangkas rekomendasi untuk saham ini.

Sementara, saham Apple Inc merosot 2% setelah Pacific Crest memprediksikan Apple tidak akan mencapai target pendapatan. Sementara, saham Humana Inc dan UnitedHealth Group Inc naik setidaknya 1,7%.

Aksi jual yang melanda mayoritas saham-saham AS dipicu oleh kecemasan investor mengenai krisis utang Eropa. Selain itu, ada pula sentimen dari dalam negeri berupa data penjualan rumah yang tertunda di AS mencatatkan penurunan pada Februari lalu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×