Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
Sebelumnya, laporan ketenagakerjaan yang kuat mendorong indeks utama Wall Street mencetak rekor tertinggi baru, menandai pemulihan dari aksi jual tajam pada April lalu yang dipicu pengumuman tarif bertajuk "Hari Pembebasan." Dow Jones kini hanya terpaut 1,1% dari rekor tertingginya yang tercatat pada 4 Desember.
Data terbaru menunjukkan klaim awal tunjangan pengangguran untuk pekan yang berakhir 5 Juli mencapai 227.000, lebih rendah dari estimasi konsensus sebesar 235.000, menurut jajak pendapat Reuters.
Sejumlah pejabat The Fed yakni Gubernur Christopher Waller, Presiden Fed St. Louis Alberto Musalem, dan Presiden Fed San Francisco Mary Daly—dijadwalkan memberikan pernyataan pada hari yang sama.
Baca Juga: Wall Street Turun Tipis Setelah DPR AS Berikan Suara untuk RUU Pajak Trump
Dari sektor korporasi lainnya, saham WK Kellogg melonjak 30,5% setelah laporan bahwa produsen permen asal Italia, Ferrero, hampir mencapai kesepakatan untuk mengakuisisi produsen sereal tersebut. Ini menjadi pergerakan harian terbesar saham WK Kellogg.
Di bursa NYSE, saham yang naik mengungguli yang turun dengan rasio 1,26 banding 1. Di Nasdaq, rasio serupa tercatat 1,24 banding 1. S&P 500 mencatat 14 titik tertinggi baru dan empat titik terendah dalam 52 minggu terakhir, sementara Nasdaq membukukan 44 titik tertinggi dan 18 titik terendah baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News