kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.503.000   7.000   0,47%
  • USD/IDR 15.514   -14,00   -0,09%
  • IDX 7.761   25,89   0,33%
  • KOMPAS100 1.207   4,86   0,40%
  • LQ45 964   5,17   0,54%
  • ISSI 233   0,32   0,14%
  • IDX30 495   2,78   0,56%
  • IDXHIDIV20 594   3,64   0,62%
  • IDX80 137   0,57   0,42%
  • IDXV30 143   0,37   0,26%
  • IDXQ30 165   0,90   0,55%

Wall Street Lesu, Data Pekerjaan yang Optimistis Kurangi Harapan Penurunan Suku Bunga


Jumat, 08 Desember 2023 / 21:40 WIB
Wall Street Lesu, Data Pekerjaan yang Optimistis Kurangi Harapan Penurunan Suku Bunga
ILUSTRASI. Indeks utama Wall Street dibuka melemah pada awal perdagangan Jumat (8/12).REUTERS/Brendan McDermid


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Indeks utama Wall Street dibuka melemah pada awal perdagangan Jumat (8/12). Pertumbuhan lapangan kerja AS yang lebih kuat dari perkiraan dan penurunan tingkat pengangguran menandakan ketahanan pasar tenaga kerja, sehingga mengurangi harapan bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga di awal tahun 2024.

Mengutip Reuters, pada bel pembukaan perdagangan, indeks Dow Jones Industrial Average turun 32,56 poin, atau 0,09%, ke level 36.084,82, S&P 500 turun 9,39 poin, atau 0,20% ke level 4,576.20 dan Nasdaq Composite turun 60,54 poin, atau 0,42% ke level 14,279.46.

Laporan Departemen Tenaga Kerja menunjukkan data nonfarm payrolls meningkat sebesar 199.000 pekerjaan pada bulan November, dibandingkan dengan perkiraan peningkatan sebesar 180.000.

Baca Juga: Pertumbuhan Lapangan Kerja AS Naik Per November, Tingkat Pengangguran Turun Jadi 3,7%

Sementara tingkat pengangguran turun ke 3,7%, berlawanan dengan perkiraan yang akan tetap stabil di 3,9%, sedangkan pendapatan rata-rata naik 0,4% setiap bulan, dibandingkan dengan perkiraan pertumbuhan 0,3%.

Taruhan bahwa Fed akan melakukan penurunan suku bunga pada bulan Maret berkurang menjadi 46,7% setelah laporan tersebut dari 57,7%, menurut alat FedWatch CME Group.

"Ini adalah laporan yang cukup bagus, tidak terlalu kuat namun cukup kuat untuk mungkin memupus pembicaraan penurunan suku bunga lebih awal," kata Peter Cardillo, kepala ekonom pasar di Spartan Capital Securities di New York.

Cardillo menambahkan laporan tersebut tidak mengubah ekspektasi bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunganya pada pertemuan minggu depan.

Baca Juga: Wall Street Menguat, Nasdaq Melonjak Dipicu Optimisme AI

Laporan penggajian ini berbeda dengan sejumlah data minggu ini yang mengindikasikan melemahnya pasar tenaga kerja dan memicu spekulasi bahwa bank sentral berada di akhir kampanye pengetatan dan akan segera beralih ke penurunan suku bunga.

Optimisme terhadap tingkat suku bunga tertinggi dan pendapatan kuartalan yang optimis telah menyebabkan rebound yang kuat dalam ekuitas menjelang akhir tahun, sementara imbal hasil Treasury bertenor 10-tahun telah anjlok dari puncaknya pada bulan Oktober di sekitar 5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK

[X]
×