/2012/05/08/1375794551.jpg "Wall Street kocar-kacir didera profit taking")
Reporter: Dyah Megasari |
NEW YORK. Wall Street kembali terpuruk pada perdagangan Kamis (21/2). Ini adalah hari kedua bursa Amerika Serikat (AS) ditransaksikan pada zona merah dalam pekan ini.
Dow Jones Industrial Average (DJIA) anjlok 46,92 poin atau 0,34% ke 13.880,62. Kemudian indeks S&P mundur 9,53 poin atau 0,63% ke 1.502,42 dan bursa teknologi Nasdaq amblas 32,92 poin atau 1,04% ke 3.131,49.
Data manufaktur regional yang lemah dan ketidak pastian kebijakan The Federal Reserve dalam menarik stimulus lanjutan menjadi pukulan telak bagi Wall Street.
"Selain itu, kemungkinan besar investor mengambil momentum ini sebagai aksi ambil untung. Jika bukan karena The Fed, ada katalis lain yang belum terungkap," ujar Peter Schiff, CEO Euro Pacific Capital Inc.
Yang pasti, perusahaan besar di Amerika sudah mulai memaparkan hasil kinerja sepanjang 2012.
AIG misalnya, mencatat kerugian di kuartal empat tahun lalu hampir US$ 4 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
