Reporter: Dyah Megasari |
TOKYO. Pasar bursa Asia dibuka jatuh, dengan indeks patokan regional mundur dari posisi tertinggi 18 bulan. MSCI Asia Pacific Index turun 0,5% menjadi 134.57 pada pukul 10:04 waktu Tokyo sebelum bursa di Hong Kong dan China dibuka. Sekitar lima saham turun untuk setiap empat yang naik setelah ditutup pada level tertinggi Agustus 2011.
"The Fed terlihat grogi dengan program paket stimulus berupa pelonggaran kuantitatif," jelas Matthew Sherwood, kepala riset Perpetual Investments di Sydney. Hal itulah yang membuat pasar Asia menunggu kepastian apa yang terjadi di Amerika Serikat (AS).
MSCI Asia Pacific Index melaju 11% sejak awal November sampai penutupan kemarin (20/2), dipimpin oleh kenaikan saham Jepang. Upaya Perdana Menteri Shinzo Abe yang berjanji mengendalikan laju deflasi dan menekan bank sentral untuk mempermudah kebijakan moneter berhasil membangkitkan optimisme pelaku industri Jepang.
Indeks Jepang, Nikkei 225 Stock Average turun 0,4%, indeks bursa Korea Selatan Kospi kehilangan 0,2% setelah kemarin mencatat kenaikan terbesar sejak September. Kemudian Australia S & P / ASX 200 Index turun 0,9% dan Selandia Baru NZX 50 Index turun 0,3%.
Dari 346 perusahaan di indeks MSCI Asia Pacific yang telah melaporkan laba kuartalan dan yang memiliki estimasi Bloomberg, 50% di antaranya melebihi ekspektasi keuntungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News