Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Wall Street kembali terhempas pada penutupan pasar tadi malam (8/11). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 mencatatkan penurunan sebesar 1,2%. Dengan demikian, dalam dua hari terakhir, penurunan indeks sudah mencapai 3,6%. Sedangkan indeks Dow Jones menurun 0,9% menjadi 12.811,32. Volume transaksi pada perdagangan hari ini melibatkan 6,9 miliar saham atau 15% di atas rata-rata transaksi tiga bulanan.
Sektor energi, finansial dan teknologi mencatatkan penurunan terbesar dalam indeks S&P 500 dalam dua hari terakhir. Adapun nilai penurunannya mencapai 4,2%.
Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa AS. Beberapa di antaranya yakni Apple Inc yang turun 3,6%, McDonalds Corp turun 2%, dan Prudential Financial Inc yang turun 4,8%.
Apa yang menyebabkan Wall Street memerah? Salah satu faktor utamanya adalah kecemasan mengenai pembayaran bantuan finansial Yunani. Menurut Alan Gayle, senior strategist RidgeWorth Capital Management di Richmond, Virginia, saat ini posisi tawar menawar Yunani sangat sulit. "Risiko Yunani untuk mengalami resesi masih terbuka," jelasnya.
Dia juga menilai, penurunan saham Apple terjadi akibat kesuksesan perusahaan yang sahamnya sudah melaju tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News