kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Wall Street ikut-ikutan BEI, Dow Jones melompat hampir 5%!


Rabu, 11 Maret 2020 / 06:36 WIB
Wall Street ikut-ikutan BEI, Dow Jones melompat hampir 5%!
ILUSTRASI. Traders di New York Stock Exchange (NYSE) in New York, 9 Maret 2020. REUTERS/Bryan R Smith.


Sumber: Reuters | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wall Street kembali bergairah pada perdagangan saham Selasa. Bursa Saham New York bangkit dari ambang konfirmasi bearish, para pelaku pasar berburu saham murah.

Ketiga indeks utama melonjak hampir 5% dalam sehari, setelah pasar saham AS itu menderita kerugian satu hari terbesar sejak krisis keuangan 2008.

Dow Jones Industrial Average naik 1.167,14 poin, atau 4,89%, menjadi 25.018,16, S&P 500 naik 135,67 poin, atau 4,94%, menjadi 2.882,23 dan Nasdaq Composite menambahkan 393,58 poin, atau 4,95%, menjadi 8.344,25.

Baca Juga: Berlaku mulai hari ini: Jika IHSG turun 10% lebih, BEI harus terapkan protokol krisis

Namun demikian, Indeks S&P 500 dan Indeks Nasdaq mengakhiri perdagangan sekitar 15% di bawah rekor penutupan tertinggi 19 Februari lalu.

Dua indeks tersebut tenggelam di luar batas 20% yang mengkonfirmasi bahwa pasar bearish.

Presiden A.S. Donald Trump mengatakan akan mengambil langkah besar untuk menghilangkan kekhawatiran pasar dengan meminta Kongres menyetujui paket stimulus fiskal pemotongan pajak penghasilan, di antara langkah-langkah lainnya.

Sebagian besar pelaku pasar berharap Bang Sentral AS memangkas suku bunga untuk kedua kalinya bulan ini.

Di luar Amerika Serikat, ekonomi-ekonomi utama dunia mengambil langkah-langkah mengurangi dampak penyebaran COVID-19 yang cepat.

Pasar global telah terguncang dalam beberapa minggu terakhir oleh coronavirus yang menyebar dengan cepat, penyebab gangguan rantai pasokan yang meluas, membuat industri perjalanan tertatih-tatih dan mendorong langkah-langkah penahanan yang drastis di Italia dan tempat lain.

Baca Juga: Mulai Rabu, jika IHSG turun 5%, OJK perintahkan BEI lakukan trading halt 30 menit

Ketidakpastian pasar di sekitar COVID-19 diperburuk selama akhir pekan karena Arab Saudi dan Rusia membatalkan pakta pasokan mereka dan berjanji untuk meningkatkan produksi minyak mentah.

Tetapi harga minyak rebound dari penurunan persentase terbesar Senin sejak Perang Teluk 1991, dengan minyak mentah Brent bulan depan naik 10,0% setelah Rusia mengindikasikan pihaknya terbuka untuk melakukan pembicaraan dengan OPEC.

Saham energi bangkit kembali dari penurunan terburuk dalam catatan, naik 5,0%.

Dow Jones Industrial Average naik 1.167,14 poin, atau 4,89%, menjadi 25.018,16, S&P 500 naik 135,67 poin, atau 4,94%, menjadi 2.882,23 dan Nasdaq Composite menambahkan 393,58 poin, atau 4,95%, menjadi 8.344,25.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×