kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.016.000   36.000   1,82%
  • USD/IDR 16.864   -54,00   -0,32%
  • IDX 6.502   55,84   0,87%
  • KOMPAS100 934   7,69   0,83%
  • LQ45 727   5,31   0,74%
  • ISSI 208   1,47   0,71%
  • IDX30 376   1,16   0,31%
  • IDXHIDIV20 456   3,39   0,75%
  • IDX80 106   0,82   0,78%
  • IDXV30 112   1,04   0,94%
  • IDXQ30 123   0,25   0,20%

Wall Street Dibuka Turun Awal Pekan, Terseret Penurunan Produksi Minyak


Senin, 03 April 2023 / 20:56 WIB
Wall Street Dibuka Turun Awal Pekan, Terseret Penurunan Produksi Minyak
ILUSTRASI. Wall Street


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street dibuka lebih rendah pada perdagangan Senin (3/4), setelah lonjakan harga minyak membawa kembali kekhawatiran inflasi. Sentimen ini memperkuat taruhan The Fed akan menaikkan suku bunga lagi pada pertemuan berikutnya.

Melansir Reuters, Dow Jones Industrial Average turun 28,37 poin atau 0,09% pada pembukaan perdagangan ke 33.245,78.

S&P 500 dibuka lebih rendah sebesar 7,11 poin, atau 0,17%, pada 4.102,20, sedangkan Nasdaq Composite turun 75,81 poin, atau 0,62%, menjadi 12.146,09 pada bel pembukaan perdagangan.

Asal tahu, Arab Saudi dan produsen minyak OPEC+ lainnya mengumumkan pengurangan produksi lebih lanjut sekitar 1,16 juta barel per hari, segera mengancam kenaikan harga.

Baca Juga: Wall Street Menguat Lebih dari 1%, Ditopang Optimisme Data Inflasi

Ini terjadi hanya beberapa hari setelah pendinginan inflasi meningkatkan harapan bahwa The Fed dapat segera mengakhiri pengetatan moneter yang agresif.

"Kita bisa melihat inflasi turun sedikit lebih tinggi dari yang diantisipasi, yang mungkin berarti bahwa The Fed melanjutkan kenaikan suku bunga mereka lebih lama dan lebih jauh dari yang diperkirakan banyak orang saat ini," kata Paul Nolte, senior wealth adviser and market di Murphy & Sylvest.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×