Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Indeks utama Wall Street dibuka lebih tinggi pada Kamis (29/8), didorong oleh prediksi yang sesuai harapan dari perusahaan chip AI Nvidia.
Serta data yang menunjukkan ekonomi Amerika Serikat (AS) tetap kuat, menambah ekspektasi pemotongan suku bunga pada September.
Melansir Reuters, Indeks Dow Jones Industrial Average naik 254,08 poin atau 0,62% pada pembukaan perdagangan menjadi 41.345,50.
S&P 500 dibuka lebih tinggi dengan kenaikan 15,12 poin atau 0,27% menjadi 5.607,30.
Sementara Nasdaq Composite menguat 54,54 poin atau 0,31% menjadi 17.610,57 pada bel pembukaan perdagangan.
Baca Juga: Wall Street Anjlok: Dow, S&P 500 dan Nasdaq Bersiap untuk Laporan Kinerja Nvidia
Asal tahu, saham Nvidia, yang merupakan pemimpin dalam industri semikonduktor, turun 3,1% dalam perdagangan sebelum pasar dibuka.
Setelah merilis prediksi pendapatan untuk kuartal ini yang sesuai harapan, meskipun hasil kuartal kedua yang lebih baik dari perkiraan.
"Ini adalah pertama kalinya ada kritik terhadap perkiraan yang melampaui ekspektasi dan peningkatan prospek. Itu tidak sebagus yang diharapkan oleh beberapa investor," kata Peter Andersen, pendiri Andersen Capital Management.
"Nvidia mungkin menunjukkan tanda-tanda awal perlambatan dalam pengeluaran modal untuk kecerdasan buatan."
Baca Juga: Nvidia's Outlook Fails to Impress Growth-Hungry Investors, Shares Fall
Saham perusahaan semikonduktor lain, seperti Broadcom dan Advanced Micro Devices, masing-masing turun 0,5%.
Namun, penurunan tersebut terbatas oleh kenaikan pada saham pelanggan megacap Nvidia, yang telah menjadi fokus euforia pasar karena prospek integrasi kecerdasan buatan yang dapat meningkatkan keuntungan perusahaan.
Saham Microsoft naik 0,5%, Meta menambahkan 0,6%, dan Alphabet serta Amazon.com masing-masing naik lebih dari 0,7%. Sedangkan Apple menguat 1,6%.
Selanjutnya: Sinar Mas Land Tampilkan Konsep Baru New Tower SOHO Signature di Upper West BSD City
Menarik Dibaca: 4 Alasan Mengapa Reksa Dana Cocok untuk Investor Pemula
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
