Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wall Street berakhir menguat pada perdagangan Senin (20/7) dan melonjaknya saham teknologi mendorong Nasdaq ke rekor penutupan tertinggi. Hasil uji coba menjanjikan vaksin Covid-19 membantu investor melihat lebih jauh dari kasus-kasus baru virus corona.
Melansir Reuters, Dow Jones Industrial Average naik 8,92 poin atau 0,03% menjadi 26.680,87, S&P 500 naik 27,11 poin atau 0,84% menjadi 3.251,84, dan Nasdaq Composite menambahkan 263,90 poin atau 2,51% menjadi 10.767,09.
Saham Amazon.com Inc dan Microsoft Corp memberikan dorongan terbesar untuk Nasdaq dan S&P500, tetapi industri turun, membatasi kenaikan nominal Dow Jones.
Baca Juga: S&P 500 menghijau didorong banyaknya kandidat vaksin Covid-19 dan stimulus ekonomi
Asal tahu, kematian kasus Covid-19 di Amerika Serikat (AS) melewati angka 140.000 selama akhir pekan, karena kasus baru terus bertambah di 42 dari 50 negara bagian.
Uji coba vaksin Covid-19 telah menjanjikan. Baru-baru ini, obat-obatan dari AstraZenica, CanSino Biologics Inc dan dari kemitraan antara Pfizer Inc dan perusahaan biotek Jerman BioNTech diberikan secara aman dan memicu respons kekebalan.
"Perkembangan pada Covidd-19, positif atau negatif, telah menjadi pemicu biner risk-on / risk-off baru untuk pasar," kata Joseph Sroka, chief investment officer NovaPoint di Atlanta. "Setahun yang lalu itu adalah perdagangan."
"Dalam beberapa pekan ke depan akan mulai dilakukan penilaian risiko tentang bagaimana ukuran putaran selanjutnya dari stimulus keuangan," tambah Sroka.
Kongres AS masih mencari cara untuk mengurangi dampak pandemi Covid-19 terhadap perekonomian. Masih berlangsung perdebatan kurun sepekan perihal paket bantuan baru.
Baca Juga: China siap membidik Nokia dan Ericsson bila Uni Eropa larang Huawei
Di sisi lain, musim laporan pendapatan kuartal kedua terus berlanjut. Sebanyak 48 perusahaan dalam S&P 500 telah merilis hasil laporan keuangannya, dengan 77,1% mengalahkan konsensus, menurut data Refinitiv.
Secara agregat, analis sekarang memperkirakan laba kuartal kedua S&P 500 turun 43,2% YoY,
Saham Halliburton Co naik 2,5% setelah perusahaan membukukan kejutan laba kuartalan yang disesuaikan dan arus kas yang lebih baik dari perkiraan karena pemotongan biaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News