Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks S&P 500 bergerak naik pada hari Senin karena terdorong oleh adanya berbagai kandidat vaksin virus corona (Covid-19) dan harapan lebih banyak stimulus yang membantu mengatasi ketakutan atas kerusakan ekonomi akibat lonjakan infeksi domestik.
Produsen obat AS, Pfizer (PFE.N) dan perusahaan biotek Jerman, BioNTech (BNTX.O) melaporkan bahwa vaksin Covid-19 dari eksperimental mereka menunjukkan bahwa aman dan memicu respons kekebalan pada pasien. Saham Pfizer terpantau naik 1,5%.
Di Inggris Raya, vaksin eksperimental Covid-19 AstraZeneca (AZN.L) juga menunjukkan bahwa vaksin itu menghasilkan respons kekebalan dalam uji klinis tahap awal. "Meskipun kami memiliki kabar baik tentang vaksin, uji coba Fase-3 untuk banyak hal ini adalah bagian tersulit dan sangat sulit untuk dilalui," kata Elliott Savage, manajer portofolio YCG Enhanced Fund di Austin, Texas dikutip dari Reuters.
Baca Juga: Bursa Asia tergerus menjelang pembicaraan stimulus Eropa dan AS
“Pada titik ini, stimulus fiskal adalah hal berikutnya yang ada di pikiran investor. Jika ada paket stimulus fiskal besar yang berani, maka itu pasti bisa menyebabkan pasar bergerak lebih tinggi,” tambahnya.
Pada 10:37 ET, Dow Jones Industrial Average turun 48,50 poin atau 0,18%, pada 26.623,45, sedangkan S&P 500 naik 10,83 poin atau 0,34%, pada 3.235,56.
Sementara, Nasdaq Composite naik 118,64 poin atau 1,13%, pada 10.621,83, didorong oleh lonjakan 4% di Amazon.com Inc setelah dua broker menaikkan target harga mereka pada saham raksasa ritel, dan 2% naik di saham Microsoft Corp (MSFT.O).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
