Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street bergerak mendatar pada perdagangan awal pekan ini. Senin (9/9), Dow Jones Industrial Average naik 0,14% ke 26.835,51.
Indeks S&P 500 turun tipis 0,01% ke 2.978,43. Sedangkan Nasdaq Composite turun 0,19% ke 8.087,44. Saham Microsoft Corp menjadi pemberat terbesar indeks S&P 500 dan Nasdaq.
Sejumlah analis menilai, investor menahan diri setelah pasar saham mencatat penguatan solid pada pekan lalu. Penguatan ini terjadi setelah tensi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China mereda.
Baca Juga: Moncer di Bisnis Jasa Internet, Tiga Analis Sarankan Beli Saham TLKM premium
Menjelang akhir pekan lalu, Gubernur Federal Reserve Jerome Powell mengatakan bahwa bank sentral akan bertindak sesuai kebutuhan untuk menjaga kelangsungan pertumbuhan ekonomi. Pasar melihat hal ini sebagai tanda-tanda potensi penurunan suku bunga.
"Pasar menunggu pengumuman suku bunga. Tapi, agar naik lebih tinggi, investor akan menunggu kejelasan dari masalah perdagangan," kata Paul Nolte, portfolio manager Kingsview Asset Management kepada Reuters.
Baca Juga: Laba Emiten Rendah, Mandiri Sekuritas Memangkas Target IHSG premium
Kemarin, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan dia tidak melihat ancaman resesi di tengah upaya negosiasi perdagangan dengan China. Dia menambahkan bahwa ekonomi AS akan positif setahun ke depan.
Pekan ini, European Central Bank (ECB)diperkirakan akan meluncurkan stimulus pada rapat hari Kamis. "Pasar saham menyerap kenaikan pekan lalu dan sekarang menunggu pertemuan ECB," kata Quincy Krosby, chief market strategist Prudential Financial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News