kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wall Street berakhir bervariasi, ini penyebabnya


Rabu, 11 September 2019 / 05:36 WIB
Wall Street berakhir bervariasi, ini penyebabnya
ILUSTRASI. Wall Street


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street berakhir variasi menutup perdagangan Selasa (10/9). Reli saham sektor energi dan industri melawan penurunan di sektor teknologi dan real estate karena investor lebih menyukai nilai daripada pertumbuhan.

Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average naik 0,28%, menjadi 26.909,43, S&P 500 naik 0,03% menjadi 2.979,39, dan Nasdaq Composite turun 0,04% menjadi 8.084,16.

Industrials menarik blue-chip Dow sedikit lebih tinggi dan memimpin kenaikan nominal S&P 500, sementara perusahaan teknologi Nasdaq mencatat penurunan ketiga beruntun.

Baca Juga: Wall Street dibuka melemah karena kekhawatiran perlambatan ekonomi global

"Pergeseran ke arah nama-nilai berorientasi telah terjadi," kata Robert Pavlik, chief investment strategist SlateStone Wealth LLC di New York.

"Orang-orang mencari area pasar yang mungkin masuk akal dan mencari untuk mengurangi risiko dalam portofolio mereka."

Investor mengharapkan Federal Reserve AS dan Bank Sentral Eropa memangkas suku bunga untuk meningkatkan ekonomi global. Menteri Keuangan Jerman menyarankan negara siap untuk menghadapi kemungkinan resesi dengan paket stimulus.

Baca Juga: IHSG menguat, simak enam saham pilihan Profindo Sekuritas hari ini

"Banyak orang mencari ke The Fed dan bank sentral lainnya untuk menurunkan suku bunga," kata Pavlik.

"Tapi pikirkanlah, jika mereka memangkas suku bunga, itu berarti ekonomi mereka tidak terlalu bagus. Ini logika yang salah arah."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×