Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Saham-saham di Wall Street berguguran di awal perdagangan Selasa (10/9) karena data ekonomi China yang melemah menambah kekhawatiran resesi global dan mendorong investor keluar dari saham teknologi yang berisiko.
Saham FAANG diperdagangkan lebih rendah, saham Apple Inc melorot 0,4% menjelang peluncuran iPhone seri terbaru.
Mengutip Reuters, pukul 10.12 waktu setempat Dow Jones Industrial Average turun 102,43 poin atau 0,38% ke level 26.733,08, S&P 500 turun 20,68 poin atau 0,69% ke 2.957,75 dan Nasdaq Composite turun 77,30 poin atau 0,96% ke 8.010,14.
Baca Juga: Wall Street bergerak mendatar pada perdagangan awal pekan ini
Asal tahu saja, harga jual pabrikan di China menyusut 0,8% pada Agustus, penurunan paling tajam dalam tiga tahun terakhir karena pebisnis memangkas harga untuk mengatasi permintaan yang lesu di tengah perang dagang AS-China yang memperlambat pertumbuhan ekonomi China.
Sementara itu, pelemahan indeks juga dipicu oleh ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve dan Bank Sentral Eropa dalam pertemuan bulan ini. Namun, investor meragukan sejauh mena langkah-langkah bank sentral akan membendung perlambatan ekonomi.
Baca Juga: Wall Street dibuka menguat terdorong ekspektasi stimulus bank sentral
"Harapan mungkin tentang jumlah stimulus kebijakan moneter baru yang akan dilakukan ECB," kata Art Hogan, kepala strategi pasar national Securities New York seperti dikutip dari Reuters, Selasa (10/9).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News