kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Walau BBM naik, ROTI tidak naikkan harga jual roti


Rabu, 01 Mei 2013 / 18:53 WIB
Walau BBM naik, ROTI tidak naikkan harga jual roti
ILUSTRASI. Tribunnews/Herudin


Reporter: Dea Chadiza Syafina |

JAKARTA. Laba bersih PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) di kuartal I 2013 melesat 72% menjadi 55,95 miliar, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp 32,45 miliar. Dus, ROTI masih optimis atas penjualannya. Bahkan ROTI belum berniat menaikkan harga jual walau ada kenaikan listrik, upah buruh, dan BBM kelak.

Laba usaha Indosari selama triwulan pertama 2013 juga meningkat 74,41% menjadi Rp 75,14 miliar. Pertumbuhan laba ini ditopang oleh peningkatan penjualan bersih sebesar 30,4% menjadi Rp 356,72 miliar dari Rp 273,76 miliar setahun lalu. 

"Pertumbuhan penjualan pada kuartal I ini menunjukkan semakin besar permintaan terhadap produk Sari Roti di Indonesia," kata Public Relations Sari Roti Stephen Orlando  di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (1/5).

Walau pendapatan naik, beban pokok penjualan Sari Roti pada kuartal I 2013 ini juga bertambah 22,66%. Nilainya menjadi Rp 184 miliar, dari yang hanya Rp 150 miliar pada kuartal I 2012. Kenaikan ini menurut Stephen sesuai dengan peningkatan penjualan perseroan. 

Stephen menyebutkan, ROTI belum akan menaikkan harga jual produk merek Sari Roti yang diproduksinya biarpun tarif dasar listrik sudah naik. ROTI juga tak berniat menaikkan harga dengan adanya rencana kenaikan harga BBM nanti.

Pasalnya, ROTI memiliki kebijakan harga sendiri. Sari Roti terbiasa menaikkan harga jual produk setiap dua tahun sekali. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan beban usaha perseroan seperti kenaikan tarif dasar listrik dan juga kenaikan BBM. Stephen menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan kenaikan harga jual produk roti pada 2012 lalu. 

"Kenaikan tarif dasar listrik, kenaikan harga BBM dan juga upah buruh pasti meningkatkan beban usaha perseroan, tapi kami tidak memiliki masalah dengan itu. Terkait upah buruh, kami tetap mengikuti peraturan yang ada. Karena permintaan pasar tinggi, maka kenaikan beban usaha ini tidak menghambat pertumbuhan perusahaan," ucap Stephen.

Selain itu, pada kuartal I ini, ROTI meluncurkan produk dengan varian rasa baru yaitu roti sandwich blueberry dan roti sandwich krim keju. 

  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×