Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 2,67% dalam sepekan terakhir. Penguatan signifikan terjadi pada perdagangan Kamis (30/4), di mana IHSG naik 3,26% jadi 4.716,40.
Volume perdagangan saham dalam satu pekan terakhir mencapai 33,5 miliar dengan nilai transaksi sebesar Rp 34,2 triliun. IHSG mampu menguat di tengah aksi jual bersih investor asing, yang mencetak net buy sebesar Rp 2,68 triliun dalam satu pekan ini.
Baca Juga: Ini 10 saham net buy investor asing dalam sepekan
Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony menilai, penguatan IHSG sepekan ini didorong kebijakan quantitave easing (QE) oleh Bank Indonesia. Di tingkat global, penurunan jumlah kasus korona dan pelonggaran lockdown di beberapa negara jadi sentimen positif.
Rabu (29/4), Gubernur BI mengumumkan telah melakukan QE sebesar Rp 386 triliun sepanjang Januari 2020-April 2020. Pada Mei 2020 nanti, BI akan menambah QE sebesar Rp 117,8 triliun.
Kebijakan ini berujung pada penguatan rupiah, yang lantas memberikan sentimen positif ke IHSG. Kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat saat ini mencapai Rp 14.881, menguat sejak menyentuh level penutupan terendah di Rp 16.575, Senin (23/3).
Baca Juga: Ini 10 saham net sell terbesar asing pada perdagangan kemarin, Kamis (30/4)
"Pelonggaran moneter di mana BI mencetak uang kembali untuk menambah kas di perbankan membuat rupiah menjadi menguat," jelas Chris, Kamis (30/4).