Reporter: Dea Chadiza Syafina |
JAKARTA. Analis memberikan prediksi yang berbeda atas arah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini (28/5). Bursa Asia yang sebagian masih rapuh dan bursa Eropa yang masih mendatar semalam masih memberi hawa negatif di pasar. Namun, penurunan IHSG yang tajam kemarin juga memungkinkan terjadinya rebound harga.
Analis Trust Securities Reza Priyambada memperkirakan, investor akan cenderung melepas posisi yang mengakibatkan IHSG terkoreksi menjauhi level psikologis 5.100. Pergerakan hari ini ditopang posisi yang kurang nyaman untuk IHSG. Bila tidak didukung oleh sentimen yang ada, maka akan berpeluang melanjutkan pelemahan. Tetapi, di sisi lain, juga menawarkan level konsolidasi yang menarik," kata Reza, Selasa (28/5).
Ia memprediksi IHSG di perdagangan sesi I akan berada pada kisaran support 5.055-5.087 dan resistance 5.162-5.171. Untuk saham yang patut dipertimbangkan, Reza merekomendasikan saham TAXI, SSIA, BHIT dan juga WIKA.
"Cermati sentimen yang ada dan perhatikan trailing stop untuk mengamankan trading anda," saran Reza.
Sementara itu, analis First Asia Capital David Nathanael Sutyanto mengungkapkan, setelah mengalami koreksi yang cukup tajam pada perdagangan kemarin, IHSG berpotensi rebound. Menurut David, penutupan IHSG kemarin berada tepat di support Moving Average 20 hari.
"IHSG hampir tidak pernah death cross dengan MA 20 sejak Desember tahun lalu," ucap David.
Karena itu, David memperkirakan potensi rebound terbuka cukup lebar. Aksi beli selektif saham-saham dengan fundamental bagus yang terkoreksi banyak kemarin dapat dilakukan hari ini. David memprediksi IHSG akan bermain di rentang 5.030-5.131.
Ia merekomendasikan beberapa saham, di antaranya saham BJBR, CMNP, KIJA, CPIN, ASGR dan juga SMRA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News