Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) mengumumkan perubahan kepemilikan saham. Dalam laporan keterbukaan informasi (24/3) disebutkan ada dua transaksi jual beli saham pada emiten tambang batubara ini.
Pertama, ada AT Suharya yang menjual seluruh kepemilikan sahamnya sebesar 1,7 miliar saham atau 64,74% saham BSSR. Saham tersebut dijual ke PT Wahana Sentosa Cemerlang dengan harga jual beli sebesar Rp 1,7 triliun. AT suharya sendiri sebelumnya adalah Presiden Komisaris BSSR periode tahun 2014. Ini juga berarti PT Wahana Sentosa Cemerlang memili saham mayoritas dari BSSR.
Selain itu Khopoli Investsment Limited juga ikut menjual saham yang berjumlah 680 juta saham atau 26% saham di BSSR. Saham tersebut dibeli oleh Tata Power International Pte Ltd dengan harga jual beli sebesar Rp 1,30 triliun. Tujuan transaksi untuk restrukturisasi internal dalam grup perusahaan Tata.
Kedua transaksi ini terjadi pada (23/3) lalu. Selain dua pemilik saham sebelumnya, dari data kepemilikan saham 30 September 2015, disebutkan Henry Angkasa memiliki saham BSSR sebesar 0,98?n masyarakat memegang kepemilikan saham sebesar 8,28%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News