kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Wah, IHSG sudah masuk ke pasar bearish


Kamis, 22 Agustus 2013 / 14:54 WIB
Wah, IHSG sudah masuk ke pasar bearish
ILUSTRASI. Suasana Lucy in the Sky?yang dikelola PT Lima Dua Lima Tiga Tbk di kawasan SCBD Jakarta.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum mampu pindah dari zona negatif ke zona positif. Data RTI menunjukkan, pada pukul 14.41 WIB, indeks tercatat turun 1,47% menjadi 4.156,59. Sebelumnya, pada penutupan sesi I, indeks tercatat anjlok 2,3% menjadi 4.122,369.

Dari saham-saham yang diperdagangkan, ada 215 saham yang memerah. Sementara, jumlah saham yang naik hanya sebanyak 62 saham dan 50 saham lainnya diam di tempat. Volume transaksi siang ini melibatkan 6,169 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 4,590 triliun.

Saat ini, IHSG tengah menuju pasar bearish karena sudah  turun 26,5% dari posisi tertingginya pada 20 Mei lalu di level 5.214,97. Seperti yang diketahui, indeks dapat dikatakan masuk ke pasar bearish jika sudah anjlok 20% dari posisi tertingginya.

"Pasar saat ini masih akan tetap menurun. Meski demikian, ada sejumlah katalis utama yang dapat menyokong pasar. Investor sepertinya akan menunggu data inflasi selanjutnya sehingga mereka dapat memutuskan langkah selanjutnya," jelas Laurentia Amrica Darmawan, fund manager First State Investments.

Penurunan pada IHSG telah mendorong valuasi indeks menjadi 12,2 kali. Ini merupakan level terendah sejak Juni 2012. Pada 20 Mei lalu, valuasi indeks bisa mencapai 15,9 kali. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×