kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Waduh, rupiah kembali keok 0,7% hari ini!


Jumat, 12 Desember 2014 / 13:14 WIB
Waduh, rupiah kembali keok 0,7% hari ini!
ILUSTRASI. Cara Mengatasi Asam Urat Tanpa Obat, Inilah Beberapa Akibat Asam Urat Tinggi


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS semakin lemah saja. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 13.03 WIB hari ini (12/12), posisi rupiah di pasar spot berada di level 12.445 per dollar AS.

Itu artinya, rupiah keok 0,7% dari posisi penutupan kemarin yang berada di posisi 12.350 per dollar.

Kondisi serupa juga terlihat pada nilai tukar rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR). Hari ini, kurs JISDOR rupiah melemah 0,8% menjadi 12.432 dari posisi kemarin di level 12.336 per dollar AS.

Menurut Shigehisa Shiroki, chief trader Asian and emerging markets team Muzuho Bank kepada Bloomberg, negara-negara yang mengalami defisit pada neraca perdagangannya kemungkinan akan mengalami tekanan besar pada mata uangnya di tengah kecemasan mengenai pendanaan dollar.

Senior Research and Analyst Monex Investindo Futures Albertus Christian menilai, harga saham global yang sedang jatuh menjadikan investor lokal dan asing memilih menggunakan dollar AS.

Apalagi terjadi kekacauan ekonomi di Yunani serta perlambatan ekonomi China. Harga minyak dunia juga terus turun, sehingga posisi rupiah semakin tertekan. Selain itu, prospek pendapatan korporasi negara-negara maju positif.  "Ini menyebabkan indeks dollar AS semakin kuat," kata Albertus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×