kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Volume dan nilai perdagangan BEI turun, ini sektor saham yang merosot paling dalam


Selasa, 14 Juli 2020 / 20:41 WIB
Volume dan nilai perdagangan BEI turun, ini sektor saham yang merosot paling dalam
ILUSTRASI. Volume dan nilai transaksi perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) masih memperlihatkan penurunan.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak awal tahun 2020, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih merosot 19,37% ke level 5.079,12 per perdagangan Selasa (14/7). Hal ini sejalan dengan volume dan nilai transaksi perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang masih memperlihatkan penurunan.

Berdasarkan Statistik Mingguan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terbaru, per minggu ke-4 Juni 2020 (22-26 Juni 2020), rata-rata volume perdagangan harian BEI hanya sebanyak 8,11 miliar saham. Jika dibandingkan dengan rata-rata volume perdagangan harian per minggu ke-3 Juni 2019 (24-28 Juni 2019) yang sebanyak 14,93 miliar, jumlah tersebut anjlok 45,69%.

Sementara itu, rata-rata nilai perdagangan harian BEI untuk periode waktu yang sama merosot 23,52%, dari Rp 10,08 triliun per minggu ke-3 Juni 2019 menjadi Rp 7,71 triliun per minggu ke-4 Juni 2020. Di sisi lain, rata-rata frekuensi perdagangangan harian justru meningkat 18,02%, dari 445.718 kali menjadi 526.038 kali.

Baca Juga: Kinerja berpotensi pulih, simak rekomendasi untuk saham emiten retail

Apabila dirinci per sektor, maka sektor saham yang mencatatkan penurunan rata-rata volume perdagangan harian terdalam adalah sektor perdagangan. Rata-rata volume perdagangan harian sektor ini anjlok 67,35%, dari 4,81 miliar unit saham menjadi 1,57 miliar saham.

Disusul sektor industri konsumsi yang terkoreksi 63,64%, aneka industri -51,68%, properti dan real estate -51,21%, serta infratruktur -47,38%. Kemudian, rata-rata volume perdagangan harian sektor industri dasar tercatat -25,92%, pertanian -10,03%, pertambangan -2,85%, dan keuangan -0,95%.

Sementara itu, berdasarkan rata-rata nilai perdagangan hariannya, yang membukukan penurunan paling besar adalah sektor properti dan real estate. Persentase penurunannya mencapai 57,08%, dari Rp 1,02 triliun menjadi Rp 439,62 miliar.

Diikuti sektor industri dasar -43,34% menjadi Rp 556,75 miliar, perdagangan -43,24% ke Rp 851,88 miliar, sektor aneka industri -37,85% ke Rp 380,75 miliar, dan pertanian -35,26% menjadi Rp 85,83 miliar.

Kemudian, rata-rata nilai perdagangan harian sektor pertambangan mencatatkan penurunan 32,59% menjadi Rp 545,13 miliar, industri konsumsi -14,66% ke Rp 667,66 miliar, dan infrastuktur -11,85% menjadi Rp 1,04 triliun. Hanya sektor keuangan yang rata-rata nilai perdagangan hariannya naik, yakni sebesar 3,12%, dari Rp 3,03 triliun menjadi Rp 3,13 triliun.

Baca Juga: Lonjakan kasus positif corona menekan pasar modal, begini portofolio yang ideal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×