Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kripto adalah portofolio dengan risiko sangat tinggi. Maka, kini berkembang apa yang disebut sebagai dana perlindungan kripto. Dana ini membantu melindungi aset kripto dari ancaman seperti peretasan, penipuan, dan pergerakan pasar yang sangat besar.
Dana ini bersifat otonom dan cepat mengerahkan sumber daya sesuai kebutuhan untuk melindungi aset pengguna jika terjadi insiden keamanan, volatilitas pasar, atau peristiwa pertanggungan lain.
Salah satu yang sudah menerapkan dana perlindungan adalah Bitget. Platform perdagangan mata uang kripto dan perusahaan Web3 ini telah merilis valuasi terbaru dana perlindungannya untuk bulan Juli 2024. Terlepas dari volatilitas pasar, perlindungan dana tersebut cukup memadai dan secara signifikan masih melebihi komitmen awal perusahaan tersebut sebesar US$ 300 juta, Bertahan dengan rata-rata US$ 407 juta bulan lalu.
Dana perlindungan Bitget untuk melindungi aset pengguna dan tetap menjadi salah satu langkah preventif yang penting dalam menjaga langkah-langkah keamanan yang komprehensif bagi pengguna.
Baca Juga: Upaya OJK Bangun Ekosistem Kripto Dinilai Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat
"Prioritas kami adalah melindungi aset pengguna di tengah fluktuasi dan ketidakpastian pasar. Dana perlindungan Bitget adalah sebuah lapisan kepercayaan tambahan untuk meningkatkan keamanan pengguna kami. Dengan mempertahankan cadangan yang substansial, kami memastikan lingkungan perdagangan yang andal dan aman," papar Gracy Chen, CEO Bitget, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (9/8).
Bulan Juli kripto mengalami volatilitas yang tinggi. Sehingga valuasi dana perlindungan menunjukkan fluktuasi yang signifikan. Dengan nilai tertinggi US$ 443,57 juta pada tanggal 29 Juli 2024 dan nilai terendah US$ 363,22 juta pada tanggal 8 Juli 2024.
Bitget berupaya aset pengguna terlindungi dari potensi risiko dan fluktuasi pasar yang tidak terduga. Perlindungan keuangan ini, terdiri dari aset terdiversifikasi, meningkatkan ketahanan dan kemampuan dana untuk mengatasi berbagai kondisi pasar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
