Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) masih membukukan rugi dalam laporan keuangan 2017. Meski begitu, kerugian yang diderita perusahaan infrastruktur telekomunikasi ini terkikis.
Laba rugi komprehensif kepada pemilik entitas induk tercatat rugi Rp 772,64 juta di akhir tahun 2017, berbanding rugi Rp 1,08 miliar pada tahun 2016.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan GOLD Riady Nata mengatakan, tahun lalu perusahaan berhasil mencatatkan peningkatan pendapatan 63,93% menjadi 26,75 miliar, dari sebelumnya Rp 9,65 miliar.
"Jadi, ada perbaikan kinerja. Hanya saja, karena sebagian besar shareholder loan, kami masih terbebani. Pada dasarnya sampai melunasi pinjaman pemegang saham," kata Riady, Kamis (24/5).
Meskipun kinerja 2017 masih m negatif, perusahaan berharap tahun ini berbalik positif.
"Kami harapkan, tahun ini bisa menambah portofolio supaya pendapatan tahun ini bisa bertambah," ujarnya.
Selain itu, perusahaan juga berencana melakukan rights issue di 2018. Diharapkan, lewat langkah tersebut, perusahaan bisa mendapatkan penerimaan Rp 132 miliar tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News