Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) tahun ini lebih optimistis mematok kinerja. Sepanjang tahun lalu, perusahaan berhasil mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 177,28% dari Rp 9,65 miliar menjadi Rp 26,75 miliar. Selain itu, kendati masih minus, namun kerugian perseroan berhasil dipangkas menjadi Rp 772,63 juta.
Direktur Utama GOLD Paul Purawinata optimistis, kinerja perusahaan akan lebih baik pada tahun ini. Hal ini karena perusahaan tengah menjajaki proyek baru terkait pembangunan menara mikro dan makro seluler.
"Begitu harapannya (double digit growth), akhir April, kami update lagi (targetnya)," ujarnya kepada KONTAN, Senin (2/4).
Sebelumnya, pada tahun ini GOLD menargetkan membangun 100-150 menara mikro. Oleh karena itu, perusahaan mengalokasikan dana belanja modal sebesar Rp 70 miliar. Namun, Paul mengatakan kemungkinan realisasi pembangunan akan melebihi target tahun ini.
"Target masih kami bahas internal karena ada beberapa pilihan proyek baru dan pendanaan. Angka belum pasti (tambahan menara) karena harus visible dengan cost funding dan cash flow," lanjutnya.
Catatan KONTAN, GOLD melalui anak usahanya PT Permata Karya Perdana memiliki 300 menara, dengan 70% merupakan menara mikro seluler. Untuk menara mikro, perusahaan membidik proyek di Jakarta, Bandung dan Surabaya, sedangkan untuk menara makro perusahaan membidik wilayah Sumatra, Sulawesi dan Kalimantan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News