Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selesainya proyek Palapa Ring bagian barat dan disusul pada akhir tahun untuk bagian tengah dan timur menjadi katalis bagi perusahaan menara. Tapi, PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) menyampaikan tidak ada dampak signifikan terhadap pesanan menara miliknya.
Paul Purawinata, Direktur Utama PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk mengatakan saat ini perusahaan memang fokus di kategori menara mikro. Sebagai gambaran dari 300 menara miliknya, 70% diantaranya merupakan menara mikro seluler.
Perusahaan juga memiliki kemampuan menara mikro namun ordernya tidak terlalu banyak. "Tergantung permintaan operator saja," ujar Paul kepada Kontan.co.id, Senin (2/4).
Saat ini klien terbesar perusahaan untuk segmen menara mikro seluler adalah PT Tri Hutchinson Indonesia. Sedangkan untuk menara makro seluler adalah PT Telekomunikasi Seluler, namun perusahaan juga melayani order operator lainnya seperti PT XL Axiata Tbk (EXCL).
"Kami masih bahas project as a whole tetapi mosly ya (pesanan) mikro karena cost-nya kan paling rendah," lanjut Pail.
Asal tahu saja, menurut catatan Kontan.co.id, investasi untuk membangun menara mikro diperkirakan mencapai Rp 200 juta sedangkan untuk menara makro menyedot dana investasi mencapai Rp 1,5 miliar. Namun perusahaan berkode emiten GOLD itu menyatakan ekspansi menara tergantung kebutuhan masing-masing operator.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News