Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wall Street merosot pada perdagangan Senin (27/1). Tertekan makin banyak kasus suspect virus corona yang terkonfirmasi, meningkatkan kekhawatiran akan dampak virus terhadap perekonomian global.
Melansir Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average turun 453,93 poin atau 1,57% menjadi 28.535,8, indeks S&P 500 kehilangan 51,84 poin atau 1,57% menjadi 3.243,63, dan Nasdaq Composite turun 175,60 poin atau 1,89% menjadi 9.139,31.
Baca Juga: Sejumlah perusahaan AS raih kapitalisasi triliunan dolar AS, berikut daftarnya
Sejauh ini ada 2.862 kasus yang dikonfirmasi di China dan jumlah kematian di China telah meningkat menjadi 81. Direktur jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sedang melakukan perjalanan ke China untuk bertemu dengan pejabat pemerintah dan kesehatan. Di Amerika Serikat (AS), kasus corona kelima dikonfirmasi pada akhir pekan.
"China adalah pendorong terbesar pertumbuhan global sehingga ini tidak bisa dimulai di tempat yang lebih buruk," kata Alec Young, direktur pelaksana penelitian pasar global di FTSE Russell.
"Pasar membenci ketidakpastian, dan virus corona adalah ketidakpastian utama karena tidak ada yang tahu seberapa buruk itu akan berdampak pada ekonomi global."
Baca Juga: Begini ramalan Bill Gates soal virus corona yang mengerikan
Saham maskapai United dan Delta keduanya turun lebih dari 3,3%. Saham game seperti Las Vegas Sands dan Wynn Resorts masing-masing turun 6,8% dan 8,1%. MGM Resorts turun 3,9%.
Saham perjalanan Expedia, Carnival, dan Marriott Internasional semuanya turun setidaknya 2,1%. Saham konsumen dengan eksposure ke China seperti Apple, Disney, Nike dan Estee Lauder semua turun setidaknya 1,8%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News