kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Virus corona menggila di Korea, harga emas hari ini cetak rekor tertinggi


Kamis, 20 Februari 2020 / 21:40 WIB
Virus corona menggila di Korea, harga emas hari ini cetak rekor tertinggi
ILUSTRASI. Petugas menunjukan contoh emas batangan Logam Mulia di Butik Emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), Jakarta, Rabu (5/2).


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Harga emas hari ini naik ke level tertinggi dalam tujuh tahun terakhir seiring investor yang mencari aset safe haven, menyusul kenaikan jumlah kasus virus corona baru di Korea Selatan

Saat ini, Korea Selatan memiliki 104 kasus Covid-19, terbanyak di luar China. Ini semakin menambah kekhawatiran atas dampak ekonomi global dari wabah virus yang sudah menewaskan lebih dari 2.100 orang tersebut.

Melansir Reuters, harga emas hari ini di pasar spot naik 0,4% menjadi US$ 1.617,52 per ons troi pada pukul 20.27 WIB, tertinggi sejak Februari 2013 lalu. Sedang emas berjangka AS naik 0,6% ke posisi US$ 1.620,50.

Baca Juga: Harga emas menguat lagi setelah profit taking siang hari

"Selama masalah virus corona menjadi berita utama, harga emas akan sangat mendapat dukungan pada level saat ini. Jika situasi memburuk harga emas bahkan bisa lebih tinggi," kata Analis SP Angel Sergey Raevskiy.

"Kami melihat, beberapa aksi ambil untung setelah kenaikan harga emas terakhir. Tetapi, secara keseluruhan lingkungan sangat menguntungkan untuk harga emas," imbuh Raevskiy kepada Reuters.

Bahkan, ketika jumlah kasus virus corona baru di China melambat, lonjakan infeksi baru dan kematian pertama di Korea Selatan meningkatkan kekhawatiran bahwa penyakit ini bisa menyebar lebih luas.

Baca Juga: Perkasa, harga emas Antam kembali naik ke Rp 788.000 dan buyback menguat Rp 6.000

Sementara bursa saham Eropa menjauh dari rekor tertinggi, setelah laporan laba bersih yang mengecewakan dan kekhawatiran tentang dampak virus corona baru membebani sentimen.

China memangkas suku bunga kredit. Dan, bank-bank di Shanghai memberikan kredit murah total 1,31 miliar yuan (US$ 186,8 juta) kepada 48 perusahaan utama untuk mendukung ekonomi yang tersentak oleh krisis wabah Covid-19.

Para analis memperkirakan, ekonomi terbesar kedua di dunia itu kemungkinan akan meluncurkan lebih banyak langkah dukungan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang tersengat epidemi virus corona.

Baca Juga: Harga emas mulai melandai seiring menurunnya kasus baru virus corona

The Fed juga mengakui risiko baru akibat wabah Covid-19, tetapi optimistis dengan kemampuan mereka untuk mempertahankan suku bunga stabil tahun ini. Risalah pertemuan kebijakan terakhir bank sentral AS ini menunjukkan hal itu.

"Emas mendapat dorongan terutama dari permintaan investasi yang kuat, dan investor keuangan yang spekulatif kemungkinan besar telah memperluas posisi buy neto mereka juga," kata Analis Commerzbank dalam sebuah catatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×