kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.325.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Virus corona berpotensi menghambat ekspansi Mitra Keluarga (MIKA)


Selasa, 12 Mei 2020 / 17:18 WIB
Virus corona berpotensi menghambat ekspansi Mitra Keluarga (MIKA)
ILUSTRASI. Mitra Keluarga (MIKA) menambah empat rumahsakit baru sehingga total ada 24 rumahsakit di akhir 2019.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

Sementara analis OCBC Sekuritas Teuku Hendry Andrean dalam riset pada Februari silam menuliskan kebijakan pemerintah untuk menaikkan premi iuran JKN bisa berdampak pada cash cycle MIKA yang jadi lebih baik. Ini karena account receivable (A/R) days untuk MIKA akan naik seiring berlakunya kebijakan tersebut mulai awal tahun ini.

“A/R milik MIKA saat ini tercatat berada di 40,5 hari. Namun dengan adanya kebijakan tersebut, A/R milik MIKA pada 2020 diproyeksikan bisa menjadi 38,5 hari,” tulis Teuku dalam riset.

Hanya saja, pemerintah per 1 Mei 2020 membatalkan kebijakan kenaikan premi iuran JKN tersebut. Iuran peserta program JKN-KIS untuk segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP), kembali mengacu pada Peraturan Presiden 82 tahun 2018. Dengan demikian, A/R days milik MIKA belum tentu bisa membaik tahun ini.

Baca Juga: Fokus Tangani Wabah Corona, Mitra Keluarga (MIKA) Tunda Ekspansi Rumah Sakit

Terkait prospek MIKA di tahun ini, Rendy menilai kinerjanya masih akan cukup positif karena emiten ini termasuk yang tahan banting terhadap dampak virus corona. Hanya saja, dari segi pertumbuhan pendapatan, Rendy memproyeksikan pendapatan MIKA tahun ini tidak akan sebesar tahun lalu.

“Untuk pertumbuhan pendapatan kemungkinan di mid single digit growth sekitar 5%-6%. Ini karena pertumbuhan volume pasien yang berpotensi melambat dan meningkatnya kontribusi dari pasien JKN yang akan mempengaruhi pendapatan rata-rata per pasien,” kata Rendy.

Rendy menyarankan untuk buy saham MIKA dengan target harga Rp 2.250 per saham. Sementara Teuku juga merekomendasikan untuk buy dengan target harga Rp 3.020 per saham. Harga saham MIKA hari ini ditutup naik 8,37% ke Rp 2.200 per saham.

Baca Juga: Beli rumahsakit, anak usaha Mitra Keluarga (MIKA) gelontorkan dana Rp 35 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×