Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) sepanjang tahun lalu gencar ekspansi. Tercatat, MIKA berhasil menambah empat rumahsakit baru dan membuat secara keseluruhan MIKA memiliki 24 rumahsakit.
Ekspansi yang agresif tersebut berhasil membuat MIKA mengantongi pendapatan Rp 3,2 triliun sepanjang 2019 atau naik 18,1% secara year on year (yoy). Sementara dari laba bersih, MIKA memperoleh Rp 730,15 miliar atau tumbuh 19% dari tahun sebelumnya.
Dengan adanya rumahsakit baru, MIKA juga berhasil meningkatkan volume pasien. Sepanjang 2019 tercatat volume pasien RS Mitra Keluarga mencapai 2,67 juta pasien atau naik 22,47% dibandingkan 2018.
Baca Juga: Mitra Keluarga (MIKA) jadi salah satu saham yang defensif terhadap dampak corona
Menjalani tahun 2020, MIKA kembali ekspansi dengan akuisisi satu rumahsakit baru. Mika juga tengah menyelesaikan pembangunan RS baru di Surabaya yang nantinya juga akan melayani pasien Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Analis Panin Sekuritas Rendy Wijaya menyebut, ekspansi yang dilakukan MIKA tahun lalu dan tahun ini dalam kondisi normal akan mendongkrak volume pasien. Hanya saja, pandemi virus corona justru membuat banyak pasien menunda kedatangan ke rumahsakit.
“Jadi kemungkinan pertumbuhan volume pasien masih tetap tumbuh double digit, hanya saja tidak akan tumbuh lebih besar dari 2019. Dengan adanya pembangunan dan perlambatan volume pasien, margin keuntungan MIKA tahun ini berpotensi sedikit tertekan,” jelas Rendy ketika dihubungi Kontan.coid, Selasa (12/5).
Baca Juga: Laba bersih Mitra Keluarga (MIKA) naik 8,62% di kuartal pertama 2020