Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Sejumlah obligasi emiten akan jatuh tempo pada tahun 2019 ini. Salah satunya, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) yang memilliki utang jatuh tempo senilai Rp 750 miliar pada 9 Mei 2019 nanti.
Analis RHB Sekuritas, Andrey Wijaya melihat nilai utang yang berkurang bisa menjadi sentimen positif bagi kinerja Mayora tahun ini. Andrey memproyeksi pendapatan MYOR tahun ini mencapai RP 26,5 triliun dengan laba bersih Rp 2,17 triliun. “Kinerja bisa naik 20% dari tahun lalu dengan ekspor dan pelunasan utang,” beber Andrey kepada Kontan.co.id, Rabu (20/2).
Sementara Kepala Riset Narada Aset Manajemen, Kiswoyo Adi Joe menyebut Mayora harus memperhatikan betul nilai utang yang akan jatuh tempo. Jika tidak dilunasi tahun ini, Kiswoyo menyarankan untuk menerbitkan surat utang baru dan melunasi sebagian utangnya.
Namun, jika dana kas internal mencukupi maka utang dilunasi dan MYOR fokus memperbesat brand dengan ekspor ataupun memunculkan produk baru lagi. Sekedar informasi, pada 2012, MYOR menerbitkan obligasi IV Mayora Indah Tahun 2012 senilai Rp 750 miliar dengan bunga 8,50% per tahun. Surat utang itu akan jatuh tempo pada 9 Mei 2019.
Untuk melunasi obligasi tersebut, MYOR akan menggunakan kas internal. "Akan dilunasi dengan menggunakan dana sendiri. Kas MYOR per akhir tahun 2018 masih ada sekitar Rp 2,5 triliun," kata Yuni Gunawan, Sekretaris Perusahaan MYOR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News