Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mayora Indah Tbk kian getol ekspansi di pasar ekspor. Terbaru, emiten berkode saham MYOR akan memasarkan produk kopi casablanca ke Filipina.
Kepala Riset Narada Aset Manajemen, Kiswoyo Adi Joe menilai getolnya Mayora ekspor ke berbagai negara bisa meningkatkan pendapatan. Menurut Kiswoyo, Mayora bisa mengambil keuntungan jika kondisi rupiah melemah.
“Manajemen bisnis Mayora sampai saat ini sangat tepat sasaran. 50% ekspor ke luar negeri dan kondisi keuangan juga sehat,” pungkas Kiswoyo kepada Kontan.co.id, Rabu (20/2). Saat ini MYOR sudah mengekspor produk ke lebih dari 100 negara, diantaranya ke Amerika Serikat, Rusia, Timur Tengah, RRC, Filipina, Irak, Palestina, Lebanon dan negara Asean lainnya.
Sementara, analis Indopremier Sekuritas, Elbert Setiadharma menganggap ekspor yang kuat tahun ini menjadi katalis positif bagi kinerja MYOR. Elbert memperkirakan penguatan dollar akan menjadi dampak baik bagi Mayora, karena sekitar 45% pendapatan diperoleh dari ekspor.
“Karena diperkirakan mata uang dollar akan terus menguat ditambah perusahaan menargetkan pertumbuhan lebih dari 20% (YoY) dari ekspor tahun ini dari pasar Asia Tenggara,” sebut Elbert dalam risetnya 15 Februari 2019.
Elbert melihat MYOR yang fokus ekspor ke Filipina, Vietnam, Thailand dan Malaysia seharusnya bisa meningkatkan penjualan juga di Myanmar, Kamboja serta Laos. Senada dengan volume ekspor ke Rusia dua kali lipat atau total US$ 40 juta tahun ini, juga dapat menambah pundi-pundi kinerja MYOR. Ia memperkirakan pendapatan Mayora tahun 2019 capai Rp 26,9 triliun dan laba bersihnya Rp 2,18 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News