Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Lewat instagram pribadinya @yusufmansurnew, Ustaz Yusuf Mansur membeberkan dugaan penipuan yang mengatasnamakan dirinya kepada para investor.
Merujuk penjelasan Ustaz Yusuf Mansur di media sosialnya, modus penipuan yang dilakukan mengatasnamakan dirinta adalah pembelian saham PT PT Bank BRIsyariah Tbk (BRIS).
Mengunggah screen shoot atau tangkapan layar grup WhatsApp dengan nama grup BRI Syariah, orang yang mengatasnamakan Ustzd Yusuf Mansyur BR berdiskusi dengan para investor (yang kemudian jadi korban) atas pembelian saham BRIS.
Baca Juga: 9 Saham di indeks KOMPAS100 ini catatkan all time high, simak rekomendasi analis
Dalam grup tersebut, orang yang mengatasnamakan Ustdz Yusuf Mansyur ini menjelaskan panjang lebar ke para anggota grupnya yang intinya adalah dana pembagian usaha (PHU)/laba/profit tak bisa dilakukan dan dibekukan oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Alasannya, pembagian profit di atas 20% tersebut melebihi batas maksimal pembagian profit yang harus diterima investor. Orang yang mengaku bernama Ustdz Yusur Mansyur Br ini juga menjelaskan sempat beradu argumen atas larangan transfer pembagian PHU itu.
Poinnya, ia tak bisa membagi profit atas investasi yang dititipkannya ke dirinya. Belakangan ia juga menyebut jika sebagian profit diberikan kepentingan umat.
Ustaz Yusuf Mansur dalam penjelasan resmi di instragram pribadinya menegaskan bahwa ia tak pernah menjaring investor untuk membeli saham BRIS.
Untuk membeli saham, baik BRIS atau saham lainnya tak bisa melalui dirinya, melainkan harus melalui sekuritas.
Baca Juga: Harga bergerak tak wajar, saham BRI Syariah (BRIS) masuk UMA
"Ini jelas penipuan. Saya enggak ada begini-begini. Beli saham BRIS bukan ke saya. Lewat sekuritas. Mana ada beli lewat saya? Mana ada duit beli saham juga ditransfer ke saya," tulis Yusuf dalam instragramnya, Kamis (14/1).
Kepada para korban, Ustaz Yusuf Mansur meminta agar para korban melaporkan penipuan ini agar semuanya menjadi terbuka. “Dan mana ada bagi hasil BRIS dengan mekanisme kayak gitu? Ngeri amat. Ini saya denger, korban udah Rp 2,5 miliar,” ujar Yusuf Manysur.
Menurutnya, menipu itu membawa kepada keserakahan. Ia juga mengaku kasihan dengan orang yang berniat usaha, bangkit ekonominya tapi ada yang memanfaatkan.
Dalam postingan resminya, Yusuf Mansur mengaku tak mengenal para korban, termasuk berkomunikasi dengan mereka. Ia berharap para korban untuk segera melaporkan kasus penipuan ini.
Baca Juga: Saham terbang 3 bulan terakhir, BRI Syariah bantah gunakan influencer promosi BRIS
Merujuk data RTI, kinerja saham BRIS memang sempat melesat, meski dalam perdagangan Kamis, 14 Januari 2021 kemarin, saham BRIS ditutup melemah 0,27% menjadi 3.760 per saham.
Hanya merujuk data yang sama, dalam seminggu, harga saham BRIS mencatatkan kenaikan harga 38,75%, sementara 1 bulan naik 110,64%, 3 bulan naik segede 347,62 persen, kinerja harga BRIS 6 bulan mencapai 1.120,78 persen.
Adapun secara year to data, harga saham BRIS melesat 1.082,39 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News